Baca Juga
PJ Blog | Membuka jasa menjahit memang bukanlah bisnis baru, namun seiring semakin pesatnya pertumbuhan penduduk yang ada membuat usaha ini terus berjalan tak terlindas oleh zaman, belum lagi karena bidang ini terbilang cakupannya cukup luas untuk di kembangkan tidak terbatas pada sistim jasa saja, kita pun bisa berkreasi membuat produk dari hasil keterampilan menjahit yang di miliki seperti misalnya membuat baju anak-anak, mukena, jilbab atau kerudung, sprei, busana muslim dan masih banyak lagi.
Mengenai usaha sebagaimana tersebut diatas, tentu perbedaannya terletak dari segi penyediaan modal yang harus di persiapkan. Jika hanya menjalankan usaha jasa menjahit saja tentunya kita tidak memerlukan modal yang besar, hanya cukup menyediakan seperangkat mesin jahit, benang dan seperangkatnya guna untuk memproses pesanan yang datang.
Apabila kita ingin membuat produk sendiri, menjual sendiri tentu sangat berbeda dan pastinya kita pun harus menyediakan sejumlah modal untuk penyediaan stok barang, promosi dan lain sebagainya. Sedangkan untuk masalah penyediaan tempat usaha, keduanya dapat di jalankan secara rumahan atau dirumah.
Nah ntuk memulai membuka usaha atau bisnis ini pun tidaklah sulit. Langkah pertama adalah mengikuti kursus menjahit apabila belum memiliki keterampilan menjahit, sangat disarankan untuk menambah wawasan serta menambah pengalaman setelah mengikuti kursus menjahit kemudian ikut penjahit atau bekerja ditempat penjahit, kita disini akan belajar lebih detail mengenai cara menjahit yang benar, melayani konsumen dan sebagainya.
Langkah selanjutnya ketika kita sudah kursus kemudian dilanjutkan bekerja atau bisa juga praktek dipenjahit, kita sambil bekerja atau praktek tersebut sambil belilah mesin jahit yang bagus untuk dirumah kita. Sambil praktek atau bekerja kita sudah memulai awal membuka usaha sendiri dirumah.
Bila usaha dirumah kita sudah mulai jalan dan berkembang, bisa juga kita merekrut penjahit potensial dan mencari referensi model pakaian sebanyak-banyaknya, oh ya jangan keluar dulu dari tempat praktek atau bekerja kita, cari dan gali ilmu dulu sedalam-dalamnya baru kalau dirasa sudah cukup kita bisa menyampaikan kepada pemilik usaha yang kita ikuti tadi untuk mengundurkan diri dan memohon doa restunya untuk membuka usaha sendiri.
Analisis modal awal untuk membuka usaha jasa menjahit ini diantaranya sebagaimana berikut :
1. Harga mesin Jahit baru Rp. 1.500.000,-
2. Mesin Obral baru Rp. 1.000.000,-
3. Perlengkapan menjahit Rp. 300.000,-
Total biaya modal awal Rp. 2.800.000
Asumsi terendah misalkan kita perbulan mendapatkan pesanan 10 (sepuluh) pakaian dengan biaya perpakaian Rp. 100.000,-, maka pendapatan perbulannya Rp. 1.000.000,-. Biaya pendapatan Rp. 1.000.000,- dikurangi biaya perlengkapan menjahit Rp. 150.000,- dan biaya Listrik, Telepon dll Rp. 200.000,- maka keuntungan Rp. 1.000.000 - Rp. 350.000 = Rp. 650.000,-
Analisis dan asumsi diatas hanyalah asumsi kecil, Untuk pendapatan rielnya tergantung dari berapa banyak orderan yang kita dapat, tentunya juga apabila usaha kita ingin bertambah maju kita harus menjaga kwalitas, selalu belajar dan berbenah dan juga bisa merekrut orang-orang yang berkwalitas dan berpengalaman, semoga kita semua sukses dalam segala hal. Aamiin
Mengenai usaha sebagaimana tersebut diatas, tentu perbedaannya terletak dari segi penyediaan modal yang harus di persiapkan. Jika hanya menjalankan usaha jasa menjahit saja tentunya kita tidak memerlukan modal yang besar, hanya cukup menyediakan seperangkat mesin jahit, benang dan seperangkatnya guna untuk memproses pesanan yang datang.
Apabila kita ingin membuat produk sendiri, menjual sendiri tentu sangat berbeda dan pastinya kita pun harus menyediakan sejumlah modal untuk penyediaan stok barang, promosi dan lain sebagainya. Sedangkan untuk masalah penyediaan tempat usaha, keduanya dapat di jalankan secara rumahan atau dirumah.
Nah ntuk memulai membuka usaha atau bisnis ini pun tidaklah sulit. Langkah pertama adalah mengikuti kursus menjahit apabila belum memiliki keterampilan menjahit, sangat disarankan untuk menambah wawasan serta menambah pengalaman setelah mengikuti kursus menjahit kemudian ikut penjahit atau bekerja ditempat penjahit, kita disini akan belajar lebih detail mengenai cara menjahit yang benar, melayani konsumen dan sebagainya.
Langkah selanjutnya ketika kita sudah kursus kemudian dilanjutkan bekerja atau bisa juga praktek dipenjahit, kita sambil bekerja atau praktek tersebut sambil belilah mesin jahit yang bagus untuk dirumah kita. Sambil praktek atau bekerja kita sudah memulai awal membuka usaha sendiri dirumah.
Bila usaha dirumah kita sudah mulai jalan dan berkembang, bisa juga kita merekrut penjahit potensial dan mencari referensi model pakaian sebanyak-banyaknya, oh ya jangan keluar dulu dari tempat praktek atau bekerja kita, cari dan gali ilmu dulu sedalam-dalamnya baru kalau dirasa sudah cukup kita bisa menyampaikan kepada pemilik usaha yang kita ikuti tadi untuk mengundurkan diri dan memohon doa restunya untuk membuka usaha sendiri.
Analisis modal awal untuk membuka usaha jasa menjahit ini diantaranya sebagaimana berikut :
1. Harga mesin Jahit baru Rp. 1.500.000,-
2. Mesin Obral baru Rp. 1.000.000,-
3. Perlengkapan menjahit Rp. 300.000,-
Total biaya modal awal Rp. 2.800.000
Asumsi terendah misalkan kita perbulan mendapatkan pesanan 10 (sepuluh) pakaian dengan biaya perpakaian Rp. 100.000,-, maka pendapatan perbulannya Rp. 1.000.000,-. Biaya pendapatan Rp. 1.000.000,- dikurangi biaya perlengkapan menjahit Rp. 150.000,- dan biaya Listrik, Telepon dll Rp. 200.000,- maka keuntungan Rp. 1.000.000 - Rp. 350.000 = Rp. 650.000,-
Analisis dan asumsi diatas hanyalah asumsi kecil, Untuk pendapatan rielnya tergantung dari berapa banyak orderan yang kita dapat, tentunya juga apabila usaha kita ingin bertambah maju kita harus menjaga kwalitas, selalu belajar dan berbenah dan juga bisa merekrut orang-orang yang berkwalitas dan berpengalaman, semoga kita semua sukses dalam segala hal. Aamiin