Baca Juga
Kadang anak kita demam, lesu, tidak mau makan, dan mengeluh sakit waktu menelan? Apalagi gejalanya ditambah dengan rewel, hidung mampet atau justru tidak berhenti meler, dan nyeri di telinganya! Rasanya ingin ada obat ajaib yang bisa membuat anak sembuh dalam sekejab. Tolong dibantu ya...! Wah tunggu dulu...
Mungkin hampir seluruh orang tua pernah pergi ke dokter dan anaknya didiagnosis radang tenggorok dengan gejala-gejala tersebut di atas. Mungkin kemudian kita pulang dengan sederet obat atau.. mungkin juga tidak. Jadi sebenarnya, apa sih, yang perlu kita waspadai tentang radang tenggorokan yang terkenal ini?
Sekelumit Fakta Tentangnya...
Anak bisa sangat sering terserang infeksi saluran napas atas, termasuk radang tenggorokan dan ternyata sekitar 90% dari kasus radang tenggorokan yang disertai hidung berair, demam, dan nyeri telinga disebabkan oleh virus! Bakteri menjadi penyebab dari 10% kasus sisanya. Karena hampir seluruh kasus disebabkan oleh virus, maka antibiotik biasanya tidak diperlukan. Infeksi oleh virus (misalnya: batuk-pilek, radang tenggorokan) sama sekali tidak bisa disembuhkan dengan antibiotik. Infeksi virus akan sembuh dengan sendirinya, tubuh akan melawan dengan sistem kekebalan tubuh. Penggunaan antibiotik yang berlebihan justru akan merugikan karena akan membuat anak menjadi resisten dan antibiotik menjadi tidak mempan untuk melawan infeksi saat dibutuhkan. Jadi, mari kita simpan antibiotik ini untuk "perang" yang lebih hebat bila diperlukan. Save the best for last, istilahnya.
Pada 10% kasus sisanya bakteri penyebab radang tenggorokan tersering adalah Streptokokus. Gejala infeksi bakteri ini adalah tenggorokan yang berwarna merah daging dan tonsil yang mengeluarkan cairan. Untuk mendiagnosis bakteri ini sebagai penyebab secara pasti adalah dengan melakukan usap tenggorok untuk kemudian dikultur serta dilakukan pemeriksaan darah. Hanya untuk kasus yang disebabkan bakteri saja antibiotik diperlukan
Bila anak menjadi gelisah, rewel, sulit tidur, lemah, atau lesu karena gejala radang tenggorokan ini, kita dapat membantu meredakan gejalanya. Tidak harus selalu dengan obat, mungkin dengan tindakan yang mudah dan sederhana bisa membantu menenangkan anak:
@ Nyeri menelan: banyak minum air hangat, obat kumur, lozenges, parasetamol untuk meredakan nyeri.
@ Demam : banyak minum, parasetamol, kompres hangat atau seka tubuh dengan air hangat.
@ Hidung tersumbat dan berair (meler): banyak minum hangat, anak diuap dengan baskom air hangat, tetes hidung NaCl.
Jangan terlalu cemas bila anak tidak langsung sembuh dalam 1 atau 2 hari, karena dalam beberapa kasus, radang tenggorokan karena virus baru sembuh setelah 2 minggu. Yang diperlukan adalah kesabaran dan pengawasan orang tua terhadap gejala anak. Bawalah anak ke dokter bila gejala terlihat makin berat; anak tampak sulit bernapas, kebiruan pada bibir dan/atau kuku, anak tampak gelisah atau justru sangat mengantuk, atau anak batuk/demam berkepanjangan.
Selamat menjadi Smart Parent!