Harga-harga melambung tinggi

Baca Juga

Beberapa pedagang di sejumlah pasar tradisional di Kota Bandung resah karena cabai China . Sebab cabai asalah negeri tirai bambu ini tak menutup kemungkinan mengobrak-ngabrik cabai merah lokal menjelang bulan Puasa.

Diduga cabai merah China akan masuk jika pemerintah tak menanggapi kenaikan cabai itu hingga nenembus angka Rp 70 ribu/kg. ” Jika harga ini terus melambung dan langka dipasaran kami menduga cabai Cina akan menyusup ke pasar-pasar di Bandung,” kata Iding,46, pedagang sayur di Pasar Binong Bandung, Jumat.



Dia menegaskan, hilangnya cabai merah di Bandung sudah dirasakan sejak bulan kemarin. Harganya, dari mulai belasan ribu per kilogram kini bergeser menjadi puluhan ribu per kg. Harga kali ini cabai merah lokal bisa menembus angka Rp 70 ribu /kg. ” Kini kondisi cabai langka dan sulit didapat. Kalau dibiarkan tak menutup kemungkinan cabai dari Cina akan mnasuk Jawa Barat. Pemerintah harus turun tangan menanggapi kenaikan dan langkanya cabai,” pinta dia.

Ketua Pasar dan Warung Tradisional Bandung Agus Fadillah, menjelaskan,kekhawatiran banjirnya cabai China masuk Bandung sangat logis, karena sudah hampir dua bulan cabai mahal dan menghilang. Ketakutan yang kini dialami petani dan pedagang dalam kondisi gonjang-ganjing cabai China akan menyusup ke Bandung.

Agus tak menampik saat ini hasil pertanian China seperti wortel dan tomat sudah mulai merajai di pasaran. Harga yang murah dan kualitas bagus merupakan senjata untuk melumpuhkan tomat dan wortel lokal. Jika pemerintah tak secepatnya mengambil langkah, hanya tinggal menghitung hari cabai China akan meraja kembali di Bandung. ” Petani lokal kembali harus menderita dan menelan ludah sendiri akibat hasil produksinya kalah bersaing di pasaran,”.

Berdasar pemantauan, harga jual cabai merah di Bandung kini masih bertahan Rp 70 ribu per kg. Yang paling membuat susah pedagang, cabai selain mahal barangnya sudah didapat. Akibatnya, banyak pedagang yang mewaspadai menyusupnya cabai Cina menjelang Puasa