4 Kesalahan Terbesar Dalam Belajar Bahasa Inggris

Baca Juga

Jika Anda mengikuti posting-posting saya sebelumnya, maka seharusnya Anda sudah mengerti hakikat bahasa, apa itu hakikat bahasa inggris, apa perbedaan antara pengetahuan dan ketrampilan dan apa saja yang disebut dengan 4 (empat) ketrampilan bahasa dan cara belajar bahasa yang benar. Dan untuk lebih mempertegas lagi mind-set kita dalam belajar bahasa Inggris, berikut ini adalah beberapa kesalahan terbesar orang kebanyakan dalam belajar bahasa inggris:

1.  Menganggap bahwa bahasa adalah Pengetahuan
Dengan anggapan tersebut mereka berlomba-lomba menghafal rumus-rumus Grammar, mengerjakan latihan demi latihan, sehingga belajar bahasa seperti belajar matematika. Full dengan rumus dan rule-rule yang membosankan. Dan pada akhirnya yang timbul adalah rasa jenuh, capek dan kemudian patah arang dengan bahasa Inggris. Anda pun DEPRESI. Hal ini terjadi karena yang Anda pelajari bukanlah Bahasa Inggris tetapi hanya pengetahuan tentang Bahasa Inggris.

2.  Tidak memperlakukan bahasa sebagaimana mestinya
Hakikat bahasa adalah ALAT KOMUNIKASI. Sejak dini, perlakukanlah bahasa sebagaimana mestinya yaitu gunakan sebagai alat. Praktekkan langsung - berlatih menggunakan alat tersebut sebagai sarana komunikasi.

3.  Skill bisa terbentuk hanya dengan 1 langkah cerdik
Tidak ada langkah cerdik apapun untuk menguasai skill - kecuali Anda sendiri yang menebusnya dengan susah payah. Langsung gerak, langsung praktek sepenuh hati sampai terbentuk secara otomatis skill tersebut dalam diri Anda. 
Masih ingatkah ketika dulu Anda belajar sepeda? Anda tidak menjadwalkannya seminggu 2x kan? atau hanya cukup praktek 90 menit sehari?? Yang ada di pikiran anda saat itu adalah sepeda, sepeda dan sepeda. Di rumah pengen buru-buru pegang sepeda, di sekolah yang teringat cuma sepeda, lagi makan inginnya buru-buru selesai agar bisa pegang sepeda, ya kan?
Dengan senang hati Anda ingin langsung praktek, praktek, berlatih terus sampai bisa. Dan akhirnya dalam waktu singkat anda sudah bisa menguasai skill tersebut.

4.  Takut salah dan memegang prinsip Silence is Gold
Biasanya kesalahan no.4 ini ada kaitannya dengan no.1. Mereka yang menganggap bahwa bahasa itu adalah pengetahuan, full rumus-rumus, akhirnya takut salah. Mau mengatakan sesuatu (meski hanya sebuah kalimat sederhana) misalnya: "Saya akan pergi sekarang", setengah mati hati-hatinya. Dilihatnya ada kata AKAN, berarti Future, tapi ada kata SEKARANG berarti PRESENT. Jadi gimana?? Yang ada cuma ingat rumus, ingat hafalan, aturan-aturan baku, hitung-hitung dan lain-lain. Akhirnya, yg ada cuma DIAM, Silence Is GOLD. Padahal kalo mereka tau, bahasa Inggris itu adalah bahasa yang unik, semau gue. Jadi, kenapa harus takut cuap-cuap dalam bahasa Inggris? (kita akan bahas ini dalam posting selanjutnya).