PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN

Baca Juga

Sangatlah banyak jika diketahui dari pengertian media pembelajaran, Sebelum kita membahas mengenai jenis-jenis media pembelajaran ini, sebaiknya kita juga mengetahui lebih dahulu tentang pengertian istilah-istilah yang dipakai di dalam proses pembelajaran.

Istilah-istilah itu misalnya "pembelajaran", "mengajar", "pengajaran", "pelajaran", "murid", "peserta", "metoda mengajar", "alat bantu mengajar" dan "media pembelajaran". Masing-masing mempunyai pengertian sendiri sebagai berikut :
  1. "Pembelajaran" adalah usaha untuk menjadikan orang lain melakukan kegiatan belajar.
  2. "Mengajar" adalah kegiatan untuk memberikan ilmu atau pengetahuan atau ketrampilan kepada orang lain.
  3. "Pengajaran" adalah perihal mengenai kegiatan mengajar.
  4. "Pelajaran" adalah ilmu atau pengetahuan atau ketrampilan yang diajarkan.
  5. "Murid"adalah orang, dewasa atau belum dewasa, yang diajar dan berada di bawah bimbingan pengajar atau guru.
  6. "Peserta" adaiah orang yang mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan, baik kelompok belajar, rapat, seminar, lokakarya maupun yang lain. Untuk menyatakan secara lebih jelas, kata peserta dilengkapi dengan keterangan mengenai "peserta apa."
  7. "Peserta pendidikan dan pelatihan (diklat)" adalah orang dewasa yang sedang mengikuti pendidikan yang lebih bersifat penjenjangan atau pelatihan. Walaupun demikian, pada bahan ajar ini digunakan kata "peserta" yang berarti "peserta diklat".
  8. "Metoda mengajar" adalah cara untuk melaksanakan pembelajaran atau cara untuk melaksanakan kegiatan mengajar. Metoda mengajar sering disebut juga "metoda instruksional".
  9. "Alat bantu mengajar" atau "alat bantu pembelajaran" adalah benda nyata yang digunakan untuk memperlancar proses mengajar agar materi yang diajarkan lebih mudah sampai pada peserta diklat sehingga cepat dimengerti. Beberapa alat bantu mengajar yang banyak digunakan antara lain adalah papan tulis, proyektor beserta transparan dan pengeras suara.
  10. "Media" berasal dari bahasa. Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.

Definisi Media Pembelajaran, Media berasal dari kata “Medium” yang berasal dari bahasa latin “Medius” yang berarti “tengah” atau “sedang”. Pengertian media mengarah pada sesuatu yang mengantar/meneruskan informasi (pesan) antara sumber (pemberi pesan) dan penerima pesan (Latuheru, 1988 : 9).

Menurut EACT yang dikutip oleh Rohani (1997 : 2) “media adalah segala bentuk yang dipergunakan untuk proses penyaluran informasi”.Menurut McLuhan (dalam Sihkabuden, 1985:2) media merupakan suatu sarana atau channel sebagai perantara antara pemberi pesan kepada penerima pesan. Blacks dan Horalsen (dalam Sihkabuden, 1999:1) juga mempunyai pendapat tentang media. Menurut mereka, media adalah saluran komunikasi atau medium yang digunakan untuk membawa atau menyampaikan suatu pesan dimana medium itu merupakan jalan atau alat dengan suatu pesan berjalan antara komunitor ke komunikan image.

Dengan berpedoman pada pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa media adalah suatu alat atau sarana atau perangkat. Dalam hal ini bisa berupa software atau hardware. Perangkat lunak (software) berisi pesan atau informasi pendidikan yang biasanya disajikan dengan menggunakan peralatan. Sedangkan peralatan atau perangkat keras (hardware) sendiri merupakan sarana untuk dapat menampilkan pesan yang terkandung.

Definisi pembelajaran dapat diartikan sebagai upaya untuk membelajarkan pebelajar. mssembelajarkan berarti usaha untuk membuat seseorang belajar. Dalam upaya pembelajaran terjadi komunikasi antara pebelajar dengan guru, pembelajar atau pengajar. Proses ini merupakan bagian proses komunikasi antar manusia (dalam hal ini adalah antara pebelajar dan pembelajar).

Dari kedua definisi tersebut maka dapat diartikan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima untuk menyampaikan materi yang yang diajarkan serta sarana komunikasi dari guru kepada siswa sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat yang menjurus kearah terjadinya proses belajar dengan tujuan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Banyak sekali jenis media yang sudah dikenal dan digunakan dalam penyampaian informasi dan pesan – pesan pembelajaran. Setiap jenis atau bagian dapat pula dikelompokkan sesuai dengan karakteristik dan sifat – sifat media tersebut. Sampai saat ini belum ada kesepakatan yang baku dalam mengelompokkan media. Jadi banyak tenaga ahli mengelompokkan atau membuat klasifikasi media akan tergantung dari sudut mana mereka memandang dan menilai media tersebut.

A.   Klasifikasi media pembelajaran, antara lain menurut Arif, dkk (1986), Gerlach, dkk (1980), Raharjo (1984), dan Wittich dan Schuller (1979).
1. Media Grafis
    • Merupakan media visual
    • Difokuskan pada indera penglihatan
    • Menyajikan symbol-simbol komunikasi visual
    • Fungsi (umum): menyalurkan pesan
    • Fungsi (khusus) :
               • Menarik perhatian
               • Memperjelas sajian ide
               • Mengilustrasikan atau menghiasi fakta (agar tak terabaikan atau terlupakan)
2. Media Audio
    • Difokuskan pada indera pendengaran
    • Fungsi (umum): menyajikan pesan
    • Pesan disajikan dalam bentuk simbol-simbol auditif, verbal ataupun non verbal.
3. Media Proyeksi Diam
    • Merupakan media visual
    • Difokuskan pada indera penglihatan
    • Fungsi (umum): menyajikan pesan
    • Pesan disajikan dalam bentuk simbol-simbol visual (dan auditif),atau dapat serupa bahan-
      bahan grafis
    • Media ini harus diproyeksikan dengan peralatan (proyektor)
4. Media Proyeksi Bergerak
    • Merupakan media visual (audio-visual)
    • Difokuskan pada indera penglihatan (penglihatan-pendengaran)
    • Fungsi (umum): menyajikan pesan
    • Pesan disajikan dalam bentuk simbol-komunikasi visual (dan audio)
    • Media ini harus diproyeksikan
5. Media Tiga Dimensi: Benda, Model, dan Demonstrasi
6. Permainan, Simulasi, dan Dramatisasi Informal

B.   Menurut Bretz dan Briggs (dalam Darmojo,1991:24) mengemukakan bahwa klasifikasi media digolongkan menjadi 4 kelompok yaitu:
1). Audio Visual
    Media audio berfungsi untuk menyalurkan pesan audio dari sumber pesan ke penerima pesan. Media audio berkaitan erat dengan indra pendengaran.contoh media yang dapat dikelompokkan dalam media audio diantaranya: radio, tape recorder, telepon,laboratorium, bahasa dll.

2). Media Visual
     Media visual yaitu media yg mengandalkan indra penglihat. Media visual menjadi 2 yaitu :
     a) Media visual diam
       Contohnya: foto, ilustrasi, flashcard, gambar pilihan dan potongan gambar, film bingkai, 
       film rangkai,OHP, hrafik, bagan, diagram, poster, peta dll.
      b) Media visual gerak
          Contohnya: gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film bisu dan sebagainya.

3). Media Audio Visual
     Media Audio Visual merupakan media yang mampu menampilkan suara dan gambar. 
     Ditinjau dari karakteristiknya media audio visual dibedakan menjadi 2 yaitu:
      a). Media audio visual diam
           Contohnya: TV diam, film rangkai bersuara, halaman bersuara dan buku bersuara.
      b). Media audio visual gerak
           Contohnya: film TV, TV, film bersuara.

4). Media Serbaneka
    Media serbaneka adalah suatu media yang disesuaikan dengan potensi di suatu daerah, di sekitar sekolah atau di lokasi lain atau di masyarakat yang dapat dimanfaatkan sebagai media pengajaran. Contohnya: papan tulis, media tiga dimensi, realita dan sumber belajar pada masyarakat.

C.   Secara umum klasifikasi media pembelajaran digolongkan menjadi 3 unsur pokok yaitu suara, visual dan gerak. Dari tiga unsure pokok tersebut terbagi lagi menjadi 9 kelompok yaitu :
1. Media Audio (Siaran Radio)
2. Media Cetak (Modul, Buku)
3. Media Visual Diam (OHT)
4. Media Visual Gerak (Film Bisu )
5. Media Audio-Visual (TV,VCD)
6. Media Objek Fisik (Benda nyata)
7. Manusia dan Lingkungan (Guru, Pustakawan, Laboran)
8. Komputer
9. Internet

CONTOH MEDIA PEMBELAJARAN
a. Kaset Audio
     Merupakan media auditif yang mengajarkan topik-topik pembelajaran yang bersifat verbal seperti pengucapan (pronounciation) bahasa asing. Untuk pengajaran bahasa asing media ini
tergolong tepat karena bila secara langsung diberikan tanpa media, sering terjadi ketidaktepatan yang akurat dalam pengucapan, pengulangan dan sebagainya.

b. Gambar atau Foto
     Gambar atau foto berfungsi untuk menyampaikan pesan melalui gambar yang menyangkut indra penglihatan. Selain itu, media ini juga bertujuan untuk menarik perhatian, memperjelas materi, mengilustrasikan fakta atau informasi.

c. Bagan
    Merupakan media yang berfungsi untuk menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit dan digunakan untuk memperagakan pokok-pokok isi bagian secara jelas dan sederhana.

d. Grafik
     Merupakan media sederhana yang dipakai untuk membandingkan perbedaan jumlah dari data pada saat yang berbeda-beda.



SUMBER REFERENSI :
- Kustandi, Cecep dan Sutjipto, Bambang. 2011. Media Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia
- Murdanu. 2004. Hand-out Pengembengan Media Pembelajaran Matematika.
- Mahanani, A Fauzan. 2012. Pengertian Media Pembelajaran.