Simple Past Tense

Baca Juga

Pengertian dan Kegunaan Simple Past Tense

Simple Past Tense adalah Tenses (Bentuk Waktu) yang berkenaan dengan hal-hal yang terjadi (baik berupa perbuatan, tindakan, perkataan, situasi, kondisi maupun pemikiran) dimasa yang lalu/lampau (past time). Simple Past Tense berbicara tentang segala sesuatu yang telah sempurna terjadi. Sempurna disini maksudnya bahwa adalah tidak mungkin sesuatu itu akan kembali dimasa kini (present time) atau yang akan datang (future time). Jadi, pola kalimat-kalimat simple past tense itu harus mengandung hal-hal yang telah sempurna terjadi.

Contoh:
Saya sakit kemarin ( I was ill yesterday).

Kalimat simple past tersebut mengandung makna (interpretasi) sebagai berikut:
Kejadian dalam bentuk "sakit" telah terjadi pada "saya" "kemarin". Dan, sekarang (present time), saya tidak sakit lagi alias sudah sembuh. Dengan kata lain, pernyataan lampau berupa [I was ill yesterday] telah sempurna terjadi dan tidak ada kaitannya dengan sekarang ini, atau sampai sekarang.

Jadi, bila kita ingin mengatakan Suatu kejadian, perbuatan, tindakan, pendapat, impian, keinginan, pernyataan, kondisi, situasi maupun pemikiran yang pernah ada/terjadi dimasa yang lampau, maka gunakanlah Pola kalimat Simple Past Tense.

#Simple Past Determiners

Simple Past Tense memiliki determiner-nya sendiri. Dengan adanya determiner simple past ini, kita dapat mengetahui bahwa itu adalah pola kalimat Simple Past Tense.
Adapun determiner simple past tense itu adalah:
  1. Digunakannya BE-Past dalam pola kalimat Nominal.
  2. Digunakannya Kata Kerja Bentuk Kedua (Verb-II) - baik berupa Regular Verb maupun Irregular Verb - dalam pola kalimat Verbal.
  3. Digunakannya Adverb of Time (misalnya: yesterday, last week, a year ago, dsb).

Adapun yang menjadi inti determiner yang harus menjadi fokus perhatian anda yaitu: Be dalam bentuk past dan kata kerja. Membaca pola kalimat dan penanda pada simple present tense sebelumnya, be-present digunakan untuk simple present tense dan simple present menggunakan kata kerja bentuk pertama (verb-1). Sedangkan Simple Past Tense menggunakan: Be-past dan Verb-2.

Be-past tersebut yakni: Was dan Were. Be [Was] digunakan bila subjectnya berupa: [I], [He], [She] dan [It], sedangkan be [Were] khusus untuk subject: [You], [We] dan [They].
Kata kerja kedua disebut juga dengan Past Form Verb (bila diterjemahkan: Kata Kerja Bentuk Kedua) yang sering disingkat Verb-II. Verb-II ini tercantum dalam bahasan Regular & Irregular Verb. Kata Kerja kedua ini digunakan untuk seluruh jenis subject tanpa terkecuali. Perhatikan bagaimana pola kalimat simple past tense berikut ini.

#Pola Kalimat Simple Past Tense

Seperti yang terjadi pada bahasan Simple Present Tense, Simple Past Tense pun memiliki 2 pola kalimat dasar, yaitu:
  1. Nominal Simple Past, dan
  2. Verbal Simple Past
 

ad.1. Nominal Simple Past

Seperti pada uraian diatas, Kalimat Nominal Simple Past Tense menggunakan to be jenis be-past yakni: was dan were. Dan, kapan kita menggunakan [was] dan kapan [were] jelas bergantung pada apa subject yang sedang dipakai sekarang.

  • Pola kalimat Positive Nominal Simple Past


Subject + Be-past + Complement

Contoh:
I was still young. (Saya masih muda waktu itu).
I was ill yesterday (Saya sakit kemarin) -> berarti sekarang (present time) sudah sembuh/tidak sakit lagi.
She was the winner of a game. (Dia adalah pemenangnya dalam suatu pertandingan).
They were 10 altogether (Mereka semua ada 10 orang).

  • Pola kalimat Negative Nominal Simple Past

Untuk membuat kalimat negatif nominal simple past, gunakan NOT setelah be-past.

Subject + Be-past + NOT + Complement

Contoh:
I was not old yet.(Saya belum tua waktu itu).
You were not ready for the game. (Kalian tidak siap untuk - mengikuti - pertandingan itu - waktu itu)

  • Pola kalimat Pertanyaan (Interrogative) Nominal Simple Past

Untuk membuat kalimat pertanyaan ini, gunakan Be-past diawal kalimat, atau didepan Subjectnya.

Be-past + Subject + Complement ?

Contoh:
Were you late yesterday? (Apakah kamu terlambat kemarin?)
Was he qualified enough for the contest? (Apakah dia cukup memenuhi syarat mengikut kontes tersebut?)

Tambahan:
Bila be-past dan subject digabung dapat disingkat dengan ketentuan sbb:
I was = I was (Khusus subject I tidak dapat disingkat/tetap)
You were = you're
We were = We're
They were = They're
He was = he's
She was = she's
It was = It's

  • Bagaimana cara membedakan antara singkatan pada Simple Past dan Simple Present?
Untuk hal ini, dapat diketahui dari 2 hal:
  1. Adverb of time  (Kata keterangan waktu)
    Contoh:
    She's late yesterday (Dia terlambat kemarin) => Simple Past
    She's late now (Dia terlambat sekarang) => Simple Present.
    Catatan: Ungkapan [she's late now] dapat diartikan secara bebas: "Agaknya, dia telat kali ini".
    .
  2. Diketahui dari kalimat sebelum atau sesudahnya.
    Bila dalam kalimat itu tidak terdapat Adverb of time, maka lihat dan teliti kalimat-kalimat sebelumnya atau sesudahnya.
    Contoh:
    She's late. She came when the party was beginning. (Dia terlambat. Dia datang ketika pesta sedang dimulai).
    Dalam kalimat ini, kalimat [She's late] adalah Nominal Simple Past. Hal ini ditekankan oleh kalimat seterusnya, yakni: [She came when the party was beginning].
    .
    .

ad.2. Verbal Simple Past

Kalimat Verbal Simple Past adalah sebuah kalimat dimana didalamnya hanya ada Lexical Verb dalam bentuk Kata Kerja ke dua (Verb-II).

Kalimat Positive Verbal Simple Past

Kalimat Positive Verbal Simple Past menggunakan Kata Kerja bentuk kedua, baik kata kerjanya itu berupa Regular Verb maupun Irregular Verb.

Subject + Verb II

Contoh:
I worked for CV.Appacybernet (Saya dulu/pernah bekerja di CV.Appacybernet)
She tore the paper.( Dia dulu/pernah merobek kertas itu).

Dalam contoh diatas dapat kita ketahui bahwa kalimat itu berbentuk Verbal Simple Past dengan pola Kalimat Positive, oleh karena digunakannya kata kerja kedua didalamnya, misalnya: worked, tore, dsb.

Kalimat Negative Verbal Simple Past

Pada saat kita akan mengutarakan sesuatu dalam bentuk kalimat Negative dalam Pola Verbal di Tenses Simple Past, maka Gunakan kata bantu (auxiliary) DID. Jadi, kata bantu [did] hanya digunakan dalam kalimat Verbal Simple Past (baik negative maupun pertanyaan/interrogative).

Subject + Did not + Verb-I
 
Contoh:
I did not work for CV.Appacybernet.

Dalam contoh diatas, kita menggunakan kata bantu [did] yang ditambah dengan NOT untuk membuat kalimat negative verbal simple past dengan ketentuan bahwa Kata Kerja kedua - yang bila dalam kalimat Positive Verbal Simple Past adalah berbentuk kata kerja kedua - Harus diubah ke bentuk kata kerja pertama atau verb-present/verb-I.
Catatan:
Kata bantu [did] dan NOT dapat disingkat menjadi: [didn't].

 .

Kalimat Interrogative/Pertanyaan Verbal Simple Past

 Dalam membuat kalimat pertanyaan/interrogative, maka letakkan kata bantu [Did] diawal kalimat tersebut dengan ketentuan: Kata kerja kedua diubah ke kata kerja bentuk pertama.

Did + Subject + Verb-I?

Contoh:
Did you come early yesterday? (Tidakkah kamu datang lebih awal kemarin?)
Perhatikan bahwa, kata bantu [did] digunakan untuk seluruh jenis subject tanpa terkecuali.