Baca Juga
Tidur merupakan suatu aktivitas rutin yang dibutuhkan setiap makhluk hidup termasuk kita, manusia.Tidur membantu terciptanya keseimbangan dalam kehidupan setiap individu.
Namun, tidak semua orang mengerti bagaimana cara tidur yang berkualitas agar terciptanya suatu keseimbangan dalam tubuh kita baik secara fisik maupun psikis.
Dan dengan tidur pikiran kita akan berfungsi dengan baik, bahkan sebagian orang berpendapat bahwa tidur menentukan kecerdasan setiap individu.
Dan dengan tidur pikiran kita akan berfungsi dengan baik, bahkan sebagian orang berpendapat bahwa tidur menentukan kecerdasan setiap individu.
Berikut hal-hal yang harus diperhatikan sesaat sebelum kita tidur serta posisi yang dianjurkan ketika kita tidur.
Membersihkan diri sebelum tidur
Para pakar kesehatan dan kecantikan menganjurkan kita agar senantiasa mencuci kaki, tangan, mulut dan wajah sebelum kita beranjak untuk tidur guna melindungi kita dari berbagai macam kuman agar dapat mencegah berbagai macam penyakit seperti influenza, batuk, radang amandel, trakom, penyakit kulit dsb.
Berdoa
Berdoalah sesuai dengan ajaran dan kepercayaan masing-masing agar memberikan hal-hal positif bagi fikiran dan diri kita sehingga terhindar dari perasaan cemas dan datangnya mimpi buruk.
Posisi Tidur Tengkurap
Posisi Tidur Tengkurap
Menurut Glaser, posisi tidur tengkurap dapat memberikan tekanan pada sendi dan otot yang dapat mengakibatkan nyeri hingga kesemutan. Tetapi posisi tengkurap baik untuk mereka yang mendengkur karena saluran udara atas menjadi lebih terbuka. Jika Anda tidak memiliki riwayat sakit punggung, leher dan suka mendengkur, posisi tidur tengkurap merupakan pilihan tepat.
Posisi Tidur Terlentang
Tidur dengan posisi ini memudahkan kepala, leher dan tulang belakang untuk mempertahankan posisi netral. Posisi ini bisa mencegah sakit leher dan punggung, meminimalkan keriput dan menjaga bentuk payudara tetap baik.
Sayangnya posisi terlentang tidak cocok untuk mereka yang mempunyai kebiasaan mendengkur. Rahang dan tenggorokan juga di bawah pengaruh gravitasi yang menyebabkan tenggorokan menyempit sehingga menghasilkan turbulensi udara yang menyebabkan getaran dan dengkuran.
Posisi Tidur Menyamping Sayangnya posisi terlentang tidak cocok untuk mereka yang mempunyai kebiasaan mendengkur. Rahang dan tenggorokan juga di bawah pengaruh gravitasi yang menyebabkan tenggorokan menyempit sehingga menghasilkan turbulensi udara yang menyebabkan getaran dan dengkuran.
Tidur dengan posisi ini sebenarnya baik untuk kesehatan secara menyeluruh karena dapat mengurangi dengkuran dan merenggangkan tulang belakang. Namun menurut Dee Anna Glaser, MD, profesor dermatologi di Saint Louis University menyebutkan bahwa, posisi dengan tidur menyamping bisa menyebabkan kerutan dan membuat payudara mengendur." Jika Anda sedang hamil, tidur menyamping ke sebelah kiri bisa menjadi pilihan karena dapat melancarkan aliran darah.
Posisi Tidur Miring
Bila Anda merasa nyaman dan seringkali tidur dengan posisi ini, sebaiknya miringkan badan anda ke arah kanan. Seperti halnya tidur telungkup, tidur dengan posisi miring ke kiri akan membebani jantung dengan berat badan anda dimana di saat yang bersamaan jantung masih harus memompa darah.
Hal ini akan mengakibatkan kelelahan pada jantung dan dapat berakibat fatal dalam jangka panjang.
Hal ini akan mengakibatkan kelelahan pada jantung dan dapat berakibat fatal dalam jangka panjang.
Posisi tidur miring yang terbaik adalah cara tidur bayi yaitu dengan punggung melengkung dan kaki sedikit menekuk ke arah dada. Gunakan bantal yang sedikit keras di bawah kepala dan leher untuk mengurangi tekanan di pundak. Sisipkan bantal di antara kedua kaki agar tumpuan badan tidak terlalu berpusat di pinggul dan menimbulkan pegal-pegal.
Tidur dengan posisi ini akan mengalirkan darah ke otak dengan sempurna, karena posisi kepala lebih rendah dari jantung juga mengurangi tekanan pada tulang punggung, memudahkan pernafasan, serta membebaskan organ-organ tubuh.
Tidur dengan posisi ini akan mengalirkan darah ke otak dengan sempurna, karena posisi kepala lebih rendah dari jantung juga mengurangi tekanan pada tulang punggung, memudahkan pernafasan, serta membebaskan organ-organ tubuh.