Baca Juga
Salam Kerajinan Tangan. Sekarang kita akan belajar bagaimana cara membuat balon udara sederhana dari plastik kresek. Cara membuatnya bisa dibilang mudah namun perlu perhitungan dan ketelitian saat pembuatan agar balon tidak terbakar nantinya. Bahan yang digunakan pun mudah dicari, bahkan barang bekas (plastik kresek) saja bisa untuk membuat balon udara.
Meskipun mengasyikkan, namun perlu berhati-hati dalam memainkannya. Perlu tempat yang luas seperti lapangan, ladang, maupun daerah pantai dan tempat longgar lainnya. Hal ini agar terhindar dari kebakaran.
Dibawah ini akan dijelaskan alat dan bahan serta cara membuat balon udara sederhana dari plastik kresek. Cekidot !
Alat dan bahan :
- Plastik kresek secukupnya
- cutter / gunting
- kawat secukupnya
- lilin
- kain perca (atau bisa juga baju yang sudah tidak terpakai)
- Cara membuatnya pertama adalah memotong tas kresek menjadi lembaran-lembaran yang nantinya akan disatukan. Potong lembaran kresek dengan cutter/gunting menjadi bentuk segi empat.
- Satukan tiap-tiap lembar kresek menggunakan lilin. Caranya seperti kalau orang membungkus jajanan dengan plastik, 2 sisi plastik direkatkan dengan cara dibakar pakai lilin. Hati-hati karena tahap ini yang paling menyita waktu dan butuh teliti, salah sedikit kresek bisa bolong karena terbakar. Pelan-pelan saja yang penting jadi. Agar lebih mudah, bisa gunakan lidi atau obat nyamuk. Ukurannya dikira-kira dengan ukuran plastik yang dipakai, yang diharapkan hasil akhirnya membentuk seperti tabung dengan diameter lebih dari 30cm, umumnya diameter 50cm sudah bagus dengan ketinggian 1m lebih.
- Setelah jadi, tahap berikutnya adalah membuat tutup untuk bagian atasnya. Buat dari beberapa lembar kresek yang disatukan, kemudian diukur berapa yang dibutuhkan untuk membuat tutup atas. Satukan dengan lilin seperti sebelumnya.
- Badan balon sudah jadi, tinggal membuat bagian bawah yang nantinya akan dipakai untuk mengaitkan kain perca. Bahannya dari kawat, bentuk menjadi lingkaran dengan diameter kurang dari diameter tabung kresek yang dibuat tadi. Semisal tabung dari kresek dibuat 50cm, maka lingkaran bawah dibuat menjadi 30cm. Kemudian, tengahnya diberi kawat yang membentuk tanda plus.
- Selesai, kemudian satukan kresek dengan lingkaran masih menggunakan cara biasa yaitu dengan bantuan dibakar lilin. Mungkin bingung kenapa jika diameter tabung 50cm kok lingkarannya 30cm. Sebenarnya sebelum disatukan, tabung dari kresek tadi dipotong dulu agar diameter bawah sesuai dengan diameter lingkaran bambu. Tujuannya agar balon bisa terlihat lebih gembung.
Bagian yang ada garis putus-putus adalah yang perlu dipotong, kemudian disambung lagi dengan dibakar lilin.
- Nah, jadilah balon sedehana. Siapkan kain perca yang dibentuk seperti bola, diikat dengan kawat agar tidak berubah bentuk. Rendam dalam minyak goreng. Direkomendasikan, langkah ini dilakukan sehari sebelum membuat balon, karena semakin lama direndam, maka minyak yang dihisap kain juga semakin banyak. Artinya kain bisa menyala lebih lama.
- Berikutnya adalah saat yang ditunggu, menerbangkan balon. Siapkan dahan-dahan pohon atau daun kering untuk dibakar. Biasanya digunakan daun kelapa, jika tidak ada sesuaikan saja, yang penting bisa menghasilkan api yang besar. Daun dibakar mengeluarkan asap, usahakan asap masuk ke dalam balon.
- Jika balon sudah mengembang dan dirasa sudah bisa terbang, kaitkan kain perca tadi ke tengah kawat dan nyalakan. Balon siap dilepaskan.
Demikin kerajinan tangan kali ini. selamat bermain-main ya.. Namun perlu diingat, perlu tempat yang luas seperti lapangan, ladang, maupun daerah pantai dan tempat longgar lainnya. Hal ini agar terhindar dari kebakaran. Jangan lupa untuk membaca kerajinan tangan lainnya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba !