Siswa Meninggal saat MOS (Ospek)

Baca Juga

Aninda Puspita (16), siswa baru SMK1, dari Daleman, Gadingharjo, Sanden, Bantul,
Daerah Istimewa Yogyakarta, meninggal dunia saat mengikuti masa
orientasi siswa (MOS) di sekolahnya, SMK 1 Pandak Bantul, Jumat
(19/7/2013) sekitar pukul 16.10 WIB.

Sebelum meninggal, korban sempat dihukum squat jump karena dinilai
melakukan pelanggaran peraturan peserta MOS. Risky Sandi, salah satu
panitia MOS, mengatakan, kejadian itu berawal sekitar pukul 15.00 WIB
saat semua siswa baru yang mengikuti MOS hari kelima dikumpulkan untuk
latihan baris-berbaris.

"Dari pemeriksaan ada sekitar 20 siswa yang tidak mematuhi aturan
dalam memakai baju, termasuk korban. Karena salah, mereka dihukum
squat jump 10 kali. Tapi tidak sampai 10 mereka sudah berhenti,"
ucapnya.

Beberapa saat setelah masuk ke barisan, tiba-tiba korban terjatuh dan
pingsan. Melihat Aninda jatuh, teman-teman korban dan panitia MOS
segera membawanya ke ruang UKS untuk diberi pertolongan pertama.

Tak kunjung sadar, Aninda kemudian dibawa ke RS PKU Muhammadiyah
Bantul. Dokter jaga yang menangani korban, Zainal Arifin,
mengungkapkan, saat sampai di rumah sakit pukul 16.10 WIB, korban
sudah meninggal.

"Kami sudah berupaya dengan menggunakan resistesi sampai pukul 16.30
WIB, tapi tidak ada respons," tandasnya. Menurut Zainal, pihaknya
belum bisa menentukan penyebab kematian korban karena belum pernah
dirawat di RS tersebut. "Belum tahu penyebabnya, apakah karena
kelelahan atau gagal jantung."

Suasana duka mewarnai ruangan tempat jenazah. Kedua orangtua Aninda,
Bambang dan Harni, tak kuasa menahan kesedihan lantaran ditinggalkan
oleh putri tercintanya.