Resiko Pemberian MPASI Terlalu Dini

Baca Juga

    MPASI = Makanan Pendamping Asi

    Banyak sekali pertanyaan dan kritik yang timbul mengenai pemberian
    Makanan Pendamping ASI (MPASI) di usia < 6 bl. Bahkan banyak dari kita
    tidak pernah tahu mengapa WHO & IDAI mengeluarkan statement bahwa ASI
    eksklusif (ASI saja tanpa tambahan apapun bahkan air putih sekalipun)
    diberikan pada 6 bl pertama kehidupan seorg anak. Kemudian setelah umur 6
    bulan anak baru mulai mendapatkan MPASI berupa bubur susu, nasi tim, buah,
    dsb.

    **Alasan menunda pemberian MPASI**


    Mengapa harus menunda memberikan MPASI pada anak sampai ia berumur 6 bl ?!
    Kalo jaman dulu (baca : sebelum diberlakukan ASI eksklusif 6 bl) umur 4 bl
    aja dikasih makan bahkan ada yg umur 1 bl. Dan banyak yang berpendapat gak
    ada masalah apa-apa tuh dg anaknya.


    Satu hal yg perlu diketahui bersama bahwa jaman terus berubah. Demikian
    juga dengan ilmu & teknologi. Ilmu medis juga terus berkembang dan berubah
    berdasarkan riset2 yg terus dilakukan oleh para peneliti. Sekitar lebih
    dari 5th yg lalu, MPASI disarankan diperkenalkan pada anak saat ia berusia
    4 bl. Tetapi kemudian beberapa penelitian tahun2 terakhir menghasilkan
    banyak hal sehingga MPASI sebaiknya diberikan >6bl.


    **Mengapa umur 6 bl adalah saat terbaik anak mulai diberikan MPASI ?!**

     

    1.      Pemberian makan setelah bayi berumur 6 bulan memberikan perlindungan
    ekstra & besar dari berbagai penyakit.

    Hal ini disebabkan sistem imun bayi < 6 bl belum sempurna. Pemberian MPASI
    dini sama saja dg membuka pintu gerbang masuknay berbagai jenis kuman.
    Belum lagi jika tidak disajikan higienis. Hasil riset terakhir dari
    peneliti di Indonesia menunjukkan bahwa bayi yg mendapatkan MPASI sebelum
    ia berumur 6 bl, lebih banyak terserang diare, sembelit, batuk-pilek, dan
    panas dibandingkan bayi yg hanya mendapatkan ASI eksklusif. Belum lagi
    penelitian dari badan kesehatan dunia lainnya

    2.      Saat bayi berumur 6 bl keatas, sistem pencernaannya sudah relatif
    sempurna dan siap menerima MPASI.

    Beberapa enzim pemecah protein spt asam lambung, pepsin, lipase, enzim
    amilase, dsb baru akan diproduksi sempurna pada saat ia berumur 6 bl.

    3.      Mengurangi resiko terkena alergi akibat pada makanan

    Saat bayi berumur < 6 bl, sel2 di sekitar usus belum siap utk kandungan
    dari makanan. Sehingga makanan yg masuk dapat menyebabkan reaksi imun dan
    terjadi alergi.

    4.      Menunda pemberian MPASI hingga 6 bl melindungi bayi dari obesitas di
    kemudian hari.

    **Proses pemecahan sari2 makanan yg belum sempurna.**

    Pada beberapa kasus yg ekstrem ada juga yg perlu tindakan bedah akibat
    pemberian MPASi terlalu dini.
    Dan banyak sekali alasan lainnya mengapa
    MPASI baru boleh diperkenalkan pada anak setelah ia berumur 6 bl.


    **Masih banyak yg mengenalkan MPASI < 6 bl**


    Kalo begitu kenapa masih banyak orangtua yg telah memberikan MPASI ke
    anaknya sebelum berumur 6 bl ? Banyak sekali alasan kenapa ortu
    memberikan MPASI < 6 bl. Umumnya banyak ibu yg beranggapan kalo anaknya
    kelaparan dan akan tidur nyenyak jika diberi makan. Meski gak ada
    relevansinya banyak yg beranggapan ini benar. Kenapa ? Karena belum
    sempurna, sistem pencernaannya harus bekerja lebih keras utk mengolah &
    memecah makanan. Kadang anak yg menangis terus dianggap sbg anak gak
    kenyang. Padahal menangis bukan semata2 tanda ia lapar.


    Belum lagi masih banyak anggapan di masyarakat kita spt ortu terdahulu
    bahwa anak saya gak papa tuh dikasih makan pisang pas kita umur 2 bl.
    Malah sekrg jadi orang.


    Alasan lainnya juga bisa jadi juga tekanan dari lingkungan dan gak ada
    dukungan spt alasan di atas. Dan gencarnya promosi produsen makanan bayi
    yg belum mengindahkan ASI eksklusif 6 bl.


    **Aturan MPASI setelah 6 bulan : Karena < 6 bl mengandung resiko**


    Sekali lagi tidak mungkin ada saran dari WHO & IDAI jika tidak dilakukan
    penelitian panjang. Lagipula tiap anak itu beda. Bisa jadi gak jadi
    masalah utk kita tapi belum tentu utk yg lain.
    Misalkan, ilustrasinya sama spt aturan cuci tangan sebelum makan. Ada
    anak yg dia tidak terbiasa cuci tangan sebelum makan.
    Padahal ia baru
    bermain2 dengan tanah dsb. Tapi ia tidak apa2. Sedangkan satu waktu atau
    di anak yg lain, begitu ia melakukan hal tsb ia langsung mengalami
    gangguan pencernaan karena kotoran yg masuk ke makanan melalui tangannya.
    Demikian juga dengan pemberian MPASI pada anak terlalu dini. Banyak yang
    merasa "anak saya gak masalah tuh saya kasih makan dari umur 3 bulan".
    Sehingga hal tsb menjadi "excuse" atau alasan utk tidak mengikuti aturan
    yg berlaku. Padahal aturan tsb dibuat karena ada resiko sendiri. Lagipula
    penelitan ttg hal ini terus berlanjut. Saat ini mungkin pengetahuan dan
    hasil riset yg ada masih terbatas dan "kurang" bagi beberapa kalangan.
    Tapi di kemudian hari kita tidak tahu. Ilmu terus berkembang.


    Dan satu hal yg penting. Aturan agar menunda memberikan MPASi pada anak <
    6 bulan bukan hanya berlaku utk bayi yg mendapatkan ASI eksklusif.
    Tetapi
    juga bagi bayi yg tidak mendapatkan ASI (susu formula atau mixed).

    Semuanya akan kembali kepada ayah & ibu. Jika kita tahu ada resiko dibalik
    pemberian MPASI < 6 bl, maka mengapa tidak kita menundanya. Apalagi banyak
    sekali penelitian & kasus yang mendukung hal tsb.


    Apapun keputusan ibu & ayah, apakah mau memberikan MPASi < 6 bl ataupun >
    6bl, alangkah baiknya dipertimbangkan dg baik untung ruginya bagi anak,
    bukan bagi orang tuanya. Sehingga keputusan yg diambil adalah yg terbaik
    utk sang anak.

    Related Posts :