Baca Juga
Pada lesson VI ini, sampailah kita pada pengungkapan kalimat yang tidak menggunakan kata kerja. Dalam Bahasa Indonesia, kita sering mengungkapkan kalimat-kalimat berikut :
Saya bahagia
Mobil itu bagus
Hari ini hari Senin
Rumah saya sangat besar
Saya akan kaya
Amir sudah di Bandung
Hujan….
Panas…..
Saya rajin
Saya sukses
Kalau kita perhatikan, kalimat-kalimat tersebut tidak mengandung kata kerja. Biasanya susunannya terdiri dari kata benda + kata benda, kata benda + kata sifat, kata benda + kata keadaan, kata benda saja, kata sifat saja, dan lain-lain.Saya bahagia
Mobil itu bagus
Hari ini hari Senin
Rumah saya sangat besar
Saya akan kaya
Amir sudah di Bandung
Hujan….
Panas…..
Saya rajin
Saya sukses
Untuk ungkapan Saya bahagia, terjemahan langsungnya dalam Bahasa Inggris menjadi I HAPPY. Tapi terjemahan seperti ini masih kurang tepat. Aturannya adalah, kalau kalimat yang kita bentuk tidak mengandung kata kerja, kita harus menyisipkan salah satu kata berikut, yang lazim disebut TO BE (tubi) :
IS/AM/ARE
WAS/WERE
BE
BEEN
Jadi ungkapan Saya bahagia akan menjadi I AM HAPPY. Mari kita lihat contoh-contoh lainnya :
Saya sedih = I AM SAD
Ia kaya = HE IS RICH
Nama saya Anton = MY NAME IS ANTON
Kamu cantik = YOU ARE BEAUTIFUL
Air itu panas = THE WATER IS HOT
Untuk mengungkapkan kalimat yang hanya terdiri dari satu kata, seperti panas, dingin, besar, mahal, dan sejenisnya, kita menambahkan IT sebelum IS.
Contohnya :
Panas! = IT IS HOT, disingkat IT’S HOT
Mahal! = IT’S EXPENSIVE
Dingin di sini! = IT’S COLD HERE
Kalau yang kita ungkapkan terjadi pada waktu lampau, kita menggunakan WAS/WERE. Contohnya :
Saya sedih kemarin = I WAS SAD YESTERDAY
Ketika saya muda = WHEN I WAS YOUNG
Dulu kamu cantik = LAST TIME YOU WERE BEAUTIFUL
Tadi ikan itu segar = JUST NOW THE FISH WAS FRESH
Saya di Malang kemarin = I WAS IN MALANG YESTERDAY
Saya sedih kemarin = I WAS SAD YESTERDAY
Ketika saya muda = WHEN I WAS YOUNG
Dulu kamu cantik = LAST TIME YOU WERE BEAUTIFUL
Tadi ikan itu segar = JUST NOW THE FISH WAS FRESH
Saya di Malang kemarin = I WAS IN MALANG YESTERDAY
Kadangkala kita perlu mengungkapkan sesuatu AKAN BAGAIMANA, atau SUDAH BAGAIMANA. Karena tidak mengandung kata kerja, kita juga harus menggunakan pola ini.
Untuk mengungkapkan AKAN, BISA, HARUS, MUNGKIN dan sejenisnya, kita menambahkan BE di belakang WILL, CAN, SHOULD, MAY; contohnya :
Saya akan kaya = I WILL BE RICH
Kamu bisa bangkrut = YOU CAN BE BANKRUPT
Mereka harus tepat waktu = THEY SHOULD BE ON TIME
Amir mungkin benar = AMIR MAY BE RIGHT
Kita pasti salah = WE MUST BE WRONG
Untuk mengungkapkan SUDAH, kita menambahkan BEEN di belakang HAVE atau HAS; contohnya :
Saya sudah kaya = I HAVE BEEN RICH
Mereka sudah tenang = THEY HAVE BEEN QUIET
Lantai itu sudah bersih = THE FLOOR HAS BEEN CLEAN
Kertas itu sudah habis = THE PAPER HAS BEEN FINISH
Kamu sudah terlambat = YOU HAVE BEEN LATE
Amir sudah di Bandung = AMIR HAS BEEN IN BANDUNG
Saya sudah kaya = I HAVE BEEN RICH
Mereka sudah tenang = THEY HAVE BEEN QUIET
Lantai itu sudah bersih = THE FLOOR HAS BEEN CLEAN
Kertas itu sudah habis = THE PAPER HAS BEEN FINISH
Kamu sudah terlambat = YOU HAVE BEEN LATE
Amir sudah di Bandung = AMIR HAS BEEN IN BANDUNG
Untuk menyatakan tidak dan membuat pertanyaan, caranya sama dengan pengungkapan kalimat yang menggunakan kata kerja. Lihat pelajaran I-V.
Sama seperti kalimat yang mengandung kata kerja, kita juga bisa membuat kalimat PERINTAH dan LARANGAN dalam kalimat yang tidak mengandung kata kerja. Caranya adalah dengan menambahkan BE untuk membuat perintah, dan DON’T BE untuk membuat larangan.
Contohnya :
Bahagialah! = BE HAPPY!
Sabarlah! = BE PATIENT!
Tenanglah! = BE QUIET!
Jangan sedih! = DON’T BE SAD!
Jangan takut! = DON’T BE AFRAID!
Jangan bingung! = DON’T BE CONFUSED!
Bandingkan :
Tertawalah! = Laugh! (tanpa be)
Tidurlah! = Sleep! (tanpa be)
Jangan menangis! = Don’t cry (tanpa be)
Jangan percaya! = Don’t trust (tanpa be)
Sama seperti kalimat yang mengandung kata kerja, kita juga bisa membuat kalimat PERINTAH dan LARANGAN dalam kalimat yang tidak mengandung kata kerja. Caranya adalah dengan menambahkan BE untuk membuat perintah, dan DON’T BE untuk membuat larangan.
Contohnya :
Bahagialah! = BE HAPPY!
Sabarlah! = BE PATIENT!
Tenanglah! = BE QUIET!
Jangan sedih! = DON’T BE SAD!
Jangan takut! = DON’T BE AFRAID!
Jangan bingung! = DON’T BE CONFUSED!
Bandingkan :
Tertawalah! = Laugh! (tanpa be)
Tidurlah! = Sleep! (tanpa be)
Jangan menangis! = Don’t cry (tanpa be)
Jangan percaya! = Don’t trust (tanpa be)