Baca Juga
PJ Blog | Data Pokok Pendidikan Masyarakat atau disingkat DAPODIKMAS merupakan sebuah sistem pendataan skala nasional yang terpadu, dan merupakan sumber data utama pendidikan nasional, yang merupakan bagian dari Program perancanaan pendidikan nasional dalam mewujudkan insan Indonesia yang Cerdas dan Kompetitif.
DAPODIKMAS ini digunakan oleh lembaga Dikmas diantaranya PKBM, SKB dan LKP. Aplikasi DAPODIKMAS saat ini sudah dapat digunakan untuk mengisi data. Bagi yang belum mempunyai kode registrasi silahkan meminta kode registrasi DAPODIKMAS ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota masing-masing.
Bagi temen-temen operator PKBM, SKB dan LKP yang sudah memiliki kode registrasi bisa langsung masuk pada aplikasinya atau websitenya dengan cara login terlebih dahulu. Untuk login pada browser silahkan ketikkan alamat ini https://app.paud-dikmas.kemdikbud.go.id/dapodikmas dengan tampilan website awal sebagaimana gambar berikut ini.
Jika telah muncul seperti gambar disamping, kita harus login terllebih dahulu dengan memasukkan Email, Password dan kita harus memilih tahun pelajaran selanjutnya kita klik LOG IN
Apabila Email dan Password yang kita masukkan benar maka kita akan dibawa kemenu selanjutnya, yaitu menu yang berisi LEMBAGA, SARPRAS, PENDIDIK, WARGA BELAJAR, ROMBEL, RAPORT & UN, INSTRUMEN serta nama PKBM kita.
Pada menu-menu sebagaimana tersebut diatas kita bisa mengedit, menambah serta memperbaiki data yang ada, semisal data terkait lembaga, diantaranya Identitas Lembaga yang meliputi : RT, RW, Kode Pos, Nomor Telepon, Nomor Fax, Alamat Email, Alamat Website. Pada bagian Legal Formal kita bisa menambah atau merubahnya diantaranya : Nomor Pokok Wajib Pajak, Nomor Rekening, Nama Bank dan lain-lain. Selanjutnya setelah selesai pengisian kita jangan sampai lupa mengklik menu SIMPAN PERUBAHAN.
Pada menu-menu berikutnya kita bisa pilih sesuai yang akan kita isi atau kita edit, ada menu Sarpras yaitu sarana dan prasarana, pada menu Pendidik kita bisa menambah atau mengedit data pendidik, pada menu warga belajar kita bisa menambah calon warga belajar kita. Selanjutnya setelah warga belajar sudah terpenuhi baru kita bisa membuat Rombel atau rombongan belajar. Demikian informasi ini semoga bermanfaat