Baca Juga
Pada saat ini bangsa Indonesia telah menjadi bangsa yang merdeka, dimana bangsa Indonesia sudah tidak diajajah secara fisik oleh negara - negara lain. Hal ini patut kita syukuri walaupun sebenarnya pada saat ini bangsa Indonesia masih dijajah dengan berbagai cara tanpa cara perang oleh bangsa lain. Seperti Sumber daya alam Indonesia dikuasai asing, bangsa asing mencoba mengambil budaya kita ataupun cara penjajahan non fisik lainnya.
Soekarno membaca teks proklamasi Sumber gambar : http://1.bp.blogspot.com/ |
Merdekanya bangsa Indonesia tidak lepas dari sikap berani rakyat Indonesia melawan penjajah. Peristiwa sebelum pembacaan proklamasi yang cukup terkenal adalah peristiwa Rengasdengklok yaitu Bung karno (bersama Fatmawati dan Guntur yang baru berusia 9 bulan) dan Bung Hatta dibawa para pemuda ke daerah Rengasdengklok, Karawang.
Tujuan peristiwa Rengasdengklok adalah agar Bung karno dan Bung Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Di sini, mereka kembali meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang sudah siap untuk melawan Jepang, apa pun risiko yang kelak dihadapi. Di Jakarta, golongan muda, Wikana, serta golongan tua, yaitu Mr. Ahmad Soebardjo melaksanakan perundingan. Mr. Ahmad Soebardjo setuju untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta. maka diutuslah Yusuf Kunto untuk mengantar Ahmad Soebardjo ke Rengasdengklok dengan tujuan menjemput Bung Karno dan Bung Hatta untuk kembali ke Jakarta. Mr. Ahmad Soebardjo sukses membuat yakin para pemuda untuk tidak terburu - buru dalam melaksanakan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Setibanya di Jakarta, mereka pulang ke rumah masing-masing. Karena hotel Des Indes (sekarang kompleks pertokoan di Harmoni) tidak bisa dipakai untuk pertemuan setelah pukul 22.00 WIB, maka tawaran Laksamana Muda Maeda untuk memakai rumahnya (sekarang gedung museum perumusan teks proklamasi) sebagai tempat rapat PPKI disetujui oleh para tokoh Indonesia.
Perumusan Naskah proklamasi dilakukan di rumah milik Laksamana Tadashi Maeda. Setelah konsep proklamasi disepakati, Sajuti Melik mengetik naskah tersebut.
Baca Juga : Penjelasan Lengkap Narrative Text dan Kumpulan Contoh Narrative Text Berbagai Tema beserta arti dan generic structurenya
Tujuan peristiwa Rengasdengklok adalah agar Bung karno dan Bung Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Di sini, mereka kembali meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang sudah siap untuk melawan Jepang, apa pun risiko yang kelak dihadapi. Di Jakarta, golongan muda, Wikana, serta golongan tua, yaitu Mr. Ahmad Soebardjo melaksanakan perundingan. Mr. Ahmad Soebardjo setuju untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta. maka diutuslah Yusuf Kunto untuk mengantar Ahmad Soebardjo ke Rengasdengklok dengan tujuan menjemput Bung Karno dan Bung Hatta untuk kembali ke Jakarta. Mr. Ahmad Soebardjo sukses membuat yakin para pemuda untuk tidak terburu - buru dalam melaksanakan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Setibanya di Jakarta, mereka pulang ke rumah masing-masing. Karena hotel Des Indes (sekarang kompleks pertokoan di Harmoni) tidak bisa dipakai untuk pertemuan setelah pukul 22.00 WIB, maka tawaran Laksamana Muda Maeda untuk memakai rumahnya (sekarang gedung museum perumusan teks proklamasi) sebagai tempat rapat PPKI disetujui oleh para tokoh Indonesia.
Perumusan Naskah proklamasi dilakukan di rumah milik Laksamana Tadashi Maeda. Setelah konsep proklamasi disepakati, Sajuti Melik mengetik naskah tersebut.
Bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada hari jumat pukul 10.00 WIB tanggal 17 Agustus 1945 Masehi (tanggal 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang dan tanggal 8 Ramadhan 1364 jika menggunakan Kalender Hijriah) melalui proklamasi yang dibacakan Ir. Soekarno dengan didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat. Setelah pembacaan proklamasi, bendera merah putih hasil jahitan Ibu Fatmawati dikibarkan. Pengibar bendera saat proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 adalah Chudanco (Komandan Kompi) Abdul Latief Hendraningrat dan seorang pemuda dari barisan pelopor, yaitu S. Soehoed atau nama lengkapnya Suhud Sastro Kusumo
Berikut ini adalah isi teks proklamasi :
Naskah proklamasi atau isi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l.,
diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 45
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta.
Naskah proklamasi atau teks proklamasi asli tulisan tangan |
Naskah proklamasi atau teks proklamasi kemerdekaan sumber gambar : wikipedia |
Peristiwa Detik-detik proklamasi merupakan peristiwa sangat bersejarah dalam kehidupan bangsa Indonesia ini. Dimana setelah dibacakannya proklamasi oleh bapak proklamator kita, bangsa ini menyatakan kemerdekaannya. Pada masa ini kita sebagai generasi penerus tinggal meneruskan perjuangan para pahlawan bangsa dengan cara mengisi kemerdekaan. Salah satu bentuk mengisi kemerdekaan adalah dengan cara selalu mengutamakan kepentingan bangsa ini dibandingkan kepentingan pribadi atau golongan. Sesuai dengan yang dilakukan para pahlawan kemerdekaan dulu dimana mereka menyingkirkan kepentingan pribadi demi terwujudnya Indonesia merdeka walaupun banyak hal yang harus mereka korbankan hingga nyawa mereka pun menjadi taruhannya.
Para atlet yang berhasil mengibarkan bendera merah putih diiringi lagu kebangsaan indonesia raya adalah salah satu bentuk nyata dalam mengisi kemerdekaan. Selain itu anak - anak bangsa kita yang berhasil mengharumkan nama negara kita Indonesia di berbagai ajang internasional juga merupakan salah satu contoh langkah nyata dalam mengisi kemerdekaan. Di tengah hiruk pikuknya kondisi bangsa Indonesia saat ini marilah kita semua tetap menjaga keutuhan negara Indonesia ini agar tetap berdaulat dan menjadi tuan rumah di negeri kita sendiri. Bukankah kita akan bahagia jika hidup dengan tenang dan damai di negeri yang sangat kita cintai ini ?
Para atlet yang berhasil mengibarkan bendera merah putih diiringi lagu kebangsaan indonesia raya adalah salah satu bentuk nyata dalam mengisi kemerdekaan. Selain itu anak - anak bangsa kita yang berhasil mengharumkan nama negara kita Indonesia di berbagai ajang internasional juga merupakan salah satu contoh langkah nyata dalam mengisi kemerdekaan. Di tengah hiruk pikuknya kondisi bangsa Indonesia saat ini marilah kita semua tetap menjaga keutuhan negara Indonesia ini agar tetap berdaulat dan menjadi tuan rumah di negeri kita sendiri. Bukankah kita akan bahagia jika hidup dengan tenang dan damai di negeri yang sangat kita cintai ini ?
Sekian artikel tentang naskah atau teks proklamasi beserta peristiwa sebelum proklamasi dibacakan. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua dan semoga bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang menguasai dunia ini dalam segala bidang. Merdeka !!!