Baca Juga
Ruang Lingkup Dan Macam-Macam Metode Tafsir
Ilmu tafsir adalah ilmu yang mulia, paling tinggi kedudukannya dan luas cakupannya serta paling mulia karena kemuliaan sebuah ilmu itu sangat berkaitan dengan materi yang dipelajarinya sedangkan ruang lingkup pembahasan “ ilmu tafsir berkaitan erat dengan kelamullah “ yang merupakan petunjuk dan pembeda dari mana yang haq dan mana yang batil. Paling luas cakupannya karena seorang ahli tafsir membahas berbagai macam disiplin ilmu.
Ia terkadang membahas akidah , fikih, dan akhlak. Disamping itu tidaklah mungkin seseorang memetik pelajaran dari ayat-ayat Al- Quran kecuali dengan mengetahui makna-maknanya.
Ilmu tafsir memiliki beberapa metode yakni :
1. Metode Tahlili ( analitik )
Metode tahlili adalah metode tafsir Al-Qur’an yang berusa menjelaskan Al-Qur’an dengan mengurai berbagai sisinya dan menjelaskan apa yang dimaksudkan oleh Al-Qur’an. Metode ini merupakan metode yang paling tua dan sering di gunakan.
Tafsir ini dilakukan secara berurutan ayat demi ayat, kemudian surat demi surat dari awal hingga akhir sesuai dengan susunan Al-Qur’an. Dia menjelaskan kosa kata dan lafazh, menjelaskan arti yang dikehendaki, sasaran yang dituju dan kandungan ayat, yaitu unsure-unsur I’jaz, balaghah, dan keindahan susunan kalimat, menjelaskan apa yang dapat diambil dari ayat yaitu hukum fiqhi, dalil syar’i, arti secara bahasa, norma-norma akhlak, dan lain sebagainya.
2. Metode Ijmali ( Global )
Metode ini berusaha menerjemahkan Al-Quran secara singkat dan global, dengan menjelaskan makna tiap kalimat dengan bahasa yang ringkas sehingga dipahami, urutan penafsiran sama dengan metode tahlili, namun memiliki perbedaan dalam hal penjelasan yang singkat dan tidak panjang lebar. Keistimewaan tafsir ini ada pada kemudahannyasehingga dapat dikonsumsi oleh setiap lapisan dan tingkat ilmu kaum muslimin.
3. Metode Muqarran
Metode ini menggunakan perbandingan antar ayat dengan ayat, atau ayat dengan hadist atau antara pendapat-pendapat para ulama tafsir dengan menonjolkan perbedaaan tertentu dari obyek yang diperbandingkan itu.
4. Metode Maudhui ( tematik )
Metode ini adalah metode tafsir yang berusaha mencari jawaban Al-Quran dengan cara mengumpulkan ayat-ayat Al-Quran yang mempunyai tujuan yang satu, yang sama-sama membahas topik dan judul tertentu dan menertibkannya sesuai masa turunnya selaras denan sebab-sebab turunnya, kemudian memperhatikan ayat-ayat tersebut dengan penjelasan-penjelasan , keterangan-keterangan dan hubungan- hubungan dengan ayat-ayat lain kemudian mengambil hukum-hukum darinya.
“ Terimkasih Semoga bermanfaat “