Baca Juga
Cara Membahagiakan Keluarga Di Dalam Islam
Salam sahabat Islam sekalian, tujuan artikel ini semata-mata hanya untuk membantu dan mengingatkan kita bahwa kebahagiaan didalam suatu keluarga itu sangatlah penting demi menjaga keharmonisan keluarga atau rumah tangga kita, dan sehubungan dengan itu semua maka marilah kita sama-sama menyimak ulasan dibawah ini :
Masyarakat yang ideal pada dasarnya tercipta dari keluarga yang atau rumah tangga yang baik karena dalam pandangan Agama dan tatanan social masyarakat yang ada menyatakan bahwa jika suatu rumah tangga jelek atau rusak maka rusak dan jelek pulalah masyarakatnya dikarenakan keberadaan keluarga dalam suatu masyarakat ibarat mata rantai yang saling berkaitan satu sama lain atau dengan kata lain ibarat tubuh manusia dan jaringan jaringannya.
Sesuai tema di atas yakni cara membahagiakan keluarga di dalam islam adalah salah satunya dengan Menikah. Mengapa..?
Jika berbicara kenyataan, nyaris semua rumah tangga menemui berbagai masalah dan perselisihan di dalam rumah tangganya, mulai dari hal hal kecil hingga masuk pada persoalan serius yang tidak main main, akibatnya muncul tanggapan bahwa pernikahan itu tidak seperti yang di persepsikan oleh kebanyakan orang bahwa pernikahan akan membawa manusia kearah yang lebih baik dan mendapatkan kebahagiaan
Benarkah bahwa menikah tidak membawa suatu kebahagiaan untuk pelakunya..?
Saya berharap bahwa jawaban anda adalah tidak benar karena anggapan- anggapan itu telah terbantahkan oleh penelitian yang menyatakan sebaliknya tentang suatu pernikahan karena dengan menikah keluarga andapun ikut merasakan kebahagiaan begitu pula dengan anda, dan penelitian tersebut di perkuat dengan sebuah studi terbaru di universitas Australia yang menyatakan bahwa orang yang sudah menikah jauh lebih bahagia atau tingkat kebahagiaannya lebih tinggi di bandingkan mereka yang masih lajang atau bujang karena dengan pernikahan maka seseorang akan lebih memungkinkan mencapai keberhasilan dalam aspek kehidupan yang lainnya.
Fakta tentang pernikahan dapat membahagiakan seseorang atau meningkatkan kebahagiaan seseorang juga di buktikan oleh sebuah survei yang di pimpin oleh professor Andrew oswald Ini di temukan bahwa 40 % seseorang yang sudah menikah mengakui lebih bahagia dalam kehidupan mereka setelah mereka menikah dan 25 % kebahagiaan itu hanya di rasakan oleh mereka yang membujang namun meskipun pada dasarnya manusia memang tak akan pernah lepas dari masalah di karenakan masalah dalam keluarga itu sifatnya wajar sebagai bentuk ujian tuhan terhadap suatu keluarga tertentu sesuai kadar kemampuan mereka dan juga perlu kita ketahui bahwa keluarga yang bahagia itu bukan berarti tanpa ada masalah hidup di dalamnya.
Dan sehubungan atas itu semua Mitrafm.com merilis beberapa tipsnya demi manggapai keluarga yang bahagia di antaranya adalah :
1 . jujur terhadap pasangan
2 . hargai perasaan pasangan
3 . komunikasikan ganjalan di hati
4 . tunjukkan rasa cinta anda
5 . percaya pada pasangan
1. Jujur Terhadap Pasangan
Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam bersabda :
“….Wajib atas kamu untuk jujur, karena sesungguhnya kejujuran itu membawa pada kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga, seseorang yang selalu jujur dan memilih kejujuran,akan di catat di sisi allah Swt.sebagai orang yang sangat jujur.dan,jauhilah dari perbuatan dusta,karena dusta itu membawa pada kejahatan,dan kejahatan itu membawa ke neraka.seseorang yang selalu berdusta dan memilih berdusta,akhirnya di catat di sisi allah sebagai pendusta….” ( HR. Bukhari dan Muslim )
Siapapun pasti akan merasa kecewa bila di bohongi oleh pasangannya, faktanya, banyak terjadi di kalangan masyarakat kita yang keluarganya hancur di karenakan perselingkuhan yang berawal pada suatu kebahagiaan dan akibat dari perselingkuhan itu maka berakhir dengan suatu perceraian dan kebencian, sementara kita sebagai umat muslim yang baik di tuntut untuk senantiasa jujur dalam setiap perkataan dan perbuatannya. Tuntutan itupun bukannya tanpa alasan sebab suatu kejujuran adalah suatu sikap terpuji yang wajib di lakukan di dalam islam dan sebagai warga muslim tang taat. Sebaliknya, dusta adalah hal yang sifatnya tercela di dalam islam dan di pandangan para ummat muslim yang taat karena orang orang yang beriman tidak akan menyimpan hal hal yang seperti itu.
Suatu ketidak jujuran atau kebohongan dalam rumah tangga akan berakhir pada kehancuran rumah tangga itu sendiri contohnya jika seorang istri meminta izin suami untuk mengikuti suatu kegiatan keagamaan tapi ternyata ia pergi ke tempat lain atau sekedar hanya ingin bersantai dengan teman-temannya dan pulang pada waktu yang tidak wajar jika hanya dengan alasan kegiatan keagamaan dan memaksanya untuk berbohong karena takut di cemooh suaminya untuk membenarkan keterlambatannya tersebut, syukurlah jika keadaan itu tidak berujung pertengkaran, begitu pula dengan suami yang melakukan hal yang sama lalu berbohong untuk menutupi kesalahannya. Saya rasa hal ini adalah hal yang tidak pantas dan tidak wajar untuk di lakukan oleh seorang pasangan suami istri, sebab akibatnya akan sangat fatal terhadap kelangsungan keluarga atau rumah tangga itu sendiri.
Seoarang Syeh yang bernama Shalil al Fauzan Memberikan nasihat kepada istrinya yang isinya bisa menjadi contoh dan di aplikasikan di kehidupan kita sehari hari, beliau berkata dan berpesan kepada istrinya :
“… Jadilah engkau seorang istri yang jujur terhadap suamimu dalam segala sesuatu, khususnya dalam persoalan yang terjadi ketika suamimu sedang berada di luar rumah. Jauhilah perbuatan dusta dan kepalsuan, karena dusta itu dapat tertutupi jika hanya sekali, dan akan terus di lakukan jika tersingkap.akhirnya,hal ini dapat menghilangkan kepercayaan jika sebuah kepercayaan sudah hilang, niscaya sebuah rumah tangga tak akan menjadi tempat ketenangan yang menggembirakan,dan tak pula menjadi tempat tarbiyyah yang baik…”
Dengan demikian bisa di tarik kesimpulan bahwa kejujuran adalah merupakan kunci utama suatu kebahagiaan dalam rumah tangga dan jujur juga memperlihatkan integritas seseorang yang tercermin di kehidupan kesehariannya. Kejujuran juga merupakan dasar agama dan keimanankita kepada Allah Swt, kejujuran adalah proses untuk menjadi diri sendiri dalam suatu perkawinan.
2. Hargai Perasaan Pasangan Anda
Dengan mendengarkan keluh kesah pasangan anda maka yakinlah bahwa hal itu akan berdampak besar bagi keluarga anda, mengapa demikian…?
Bagi pasangan suami istri, anggaplah pasangan anda adalah ibarat diri anda sendiri yang selalu anda jaga, di rawat, di hargai, di hormati, di kasihi dan di cintai sebagaimana mestinya, lalu muncul suatu pertanya mengapa…? Setelah menikah segalanya tidak senikmat dan sehangat seperti saat kita pertama berjumpa dengan pasangan anda..? inilah hal yang kadang terabaikan oleh kebanyakan pasangan hidup yang telah menikah, ingatlah bahwa istri anda bukanlah pembantu yang kesehariannya hanya mengurusi anak anak dan segala pekerjaan rumah yang menumpuk dan kebanyakan suami menganggap bahwa pekerjaan rumah itu adalah tugas istri sepenuhnya
Dan atas dasar itu perlu kita ketahui bahwa hal penting yang harus di lakukan seorang suami istri demi terciptanya kebahagiaan dalam rumah tangganya adalah dengan rasa saling pengertian satu sama lainnya ataukah saling mengerti kelebihan kekurangan satu dengan yang lainnya dan jika ada pertengkaran dalam suatu keluarga itu adalah hal yang wajar terjadi dan salah satu solusinya adalah dengan membangun komunikasi satu sama lain karena dengan itu maka anda akan bisa mengungkap kebahagiaan dan kekesalan satu dengan yang lainnya yang pada akhirnya bisa menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah itu sendiri melalui komunikasi yang terbangun tersebut.
3. Komunikasikan Ganjalan Yang Ada di Hati
Cobalah mengkomunikasikan ganjalan di hati anda dan menyampaikannya secara bijak tanpa harus melukai perasaannya. Mengapa, karena komunikasi merupakan salah satu bentuk interaksi yang sangat penting posisinya dalam menjalani kehidupan ini.
Apa jadinya jika kita hidup tanpa adanya komunikasi, mungkin kehidupan di dunia ini akan sangat sepi karena manusia di lahirkan sebagai mahluk social yang pada dasarnya memiliki sifat ingin tahu satu dengan yang lainnya, hewan yang tidak memiliki akalpun melakukan interaksi atau komunikasi dengan cara mereka apa lagi kita manusia yang memiliki akal. Hidup tanpa komunikasi berarti tidak ada kehidupan, tidak ada kehidupan berarti mati dan salah satu contoh dari komunikasi itu sendiri adalah komunkasi di dalam keluarga.
Komunikasi di dalam keluarga yang terdiri dari ayah,ibu,dan anak atau juga nenek dan kekek mungki n berskala sangat kecil namun memiliki dampak yang sangat besar bagi suatu keluarga karena jika pondasi komunikasi yang baik terbangun di dalamnya maka akan memudahkan mereka untuk menyelesaikan tugas mereka dengan baik namun jika yang terjadi justru sebaliknya maka yakinlah bahwa rumah yang luas akan terasa sempit, makanan yang nikmat akan terasa hambar dan sangat berpengaruh buruk terhadap perkembangan psikologis di dalam keluarga itu sendiri dan itulah segelintir akibat dari komunikasi yang terbilang kurang baik atau buruk.
Jadi bisa kita tarik benang merahnya bahwa jika komunikasi yang baik terbangun dalam suatu keluarga maka akan member kontribusi yang besar bagi pribadi keluarganya dan juga member sumbangsi yang cukup besar dalam suatu masyarakat.
4. Tunjukkan Rasa Cinta Anda
Manusia yang saling mencintai itu butuh bukti dan bukan janji karena dengan seperti itu maka akan selalu ada motifasi di dalam hubungan mereka untuk selalu saling berusaha menjadi yang terbaik untuk pasangannya, seorang suami yang menyatakan persaan cintanya terhadap istrinya tak akan di percaya begitu saja tanpa ada bukti untuknya apa lagi yang terjadi justru sebaliknya dan tidak melambangkan kalimatnya yang indah ketika ia menikahinya atau semasa iya mendekatinya, dan salah satunya yang kadang terjadi adalah seorang suami sering memarahi istrinya tanpa ada alasan yang jelas,tidak memperhatikan keadaan istrinya, mengabaikan kebutuhan nafkahnya, memiliki wanita simpanan dan lain sebagainya.
Maka dari itu jika benar adanya bahwa anda mincintai dan menyayangi istri anda maka buktikanlah dengan membuktikannya secara nyata, tidak hanya sebatas kata tapi.., bagaimana cara anda untuk membuktikannya…?
5. Percaya Pada Pasangan Anda
Tak pelat kita sering mendapati seorang pasangan melakukan perceraian dikarenakan ketidak harmonisan di dalam keluarganya meskipun pada dasarnya manusia yang normal selalu mendambakan keluarga yang bahagia dan berharap penuh agar pernikahannya tidak kandas di tengah jalan dan dengan alasan ketidak harmonisan ini bisa kita tarik kesimpulan kecil bahwa salah satu penyebabnya adalah kurangnya rasa percaya terhadap pasangannya sendiri dikarenakan kurangnya informasi yang di dapatkan tentang sang pasangan, misalnya dimana ia, dengan siapa ia di luaran sana,seperti apa temannya atau jugatentang apa aktifitasnya yang memaksakan batasan privasi terjadi di antara mereka.
Berikut ada 8 cara membangun kepercayaan pada suatu hubungan :
- Mengatakan yang sesungguhnya dan bersikap dengan cara bijaksana saat harus berkata jujur
- Perubahan sikap yang tidak jelas akan memunculkan keraguan pada pasangan anda
- Jangan berjanji pada pasangan anda jika tidak bisa menepatinya , jauh lebih baik apa bila memberikan kejutan kepada pasangan anda agar tidak memunculkan kekecewaan
- Jangan merasa mengatahui segalanya padahal anda tidak memiliki wawasan yang luas
- Cobalah untuk selalu jujur dan terbuka dengan membangun komunikasi yang intens agar ia semakin percaya dan membuka diri terhadap anda
- Jadilah orang yang bisa di andalkan dan selalu di cari pertama kali saat ia membutuhkan bantuan karena semakin sering anda bisa di andalkan maka iapun akan semakin percaya bahwa anda adalah orang yang tepat untuknya
- Mengakui kesalahan dengan jujur serta meminta maaf atas kesalahan itu
- Percayalah pada diri anda sendir bahwa anda telah memilih orang yang tepat untuk dijadikan pasangan hidup.
6. Jagalah Emosi Dan Tetap Bersikap Dewasa
Emosi mencakup semua rasa di dalam hati misalnya rasa sedih, marah,senang dan yang serupa dengan semua itu. Menjaga emosi sangatlah penting agar tidak merusak tatanan rumah tangga terutama saat terjadi suatu pertengkaran dikarenakan pertengkaran dalam suatu rumah tanngga itu adalah wajar adanya.
Beberapa solusi di kemukakan oleh para ahli dapat kita jadikan referensi dalam proses menahan emosi yaitu :
1. Anda harus memahami penyebab kemarahan anda lalu cari solusinya
2. Jika anda marah cobalah untuk mengubah posisi anda dengan berjalan ke tempat yang tenang sambil mengambil sikap tenang atau rileks ( santai ) gitu loo… ini Cuma dunia kawan
3. Berhenti dan berfikir sebelum beraksi lalu fokuskan fikiran anda sebelum berbicara lebih jauh
4. Jika kamu marah cobalah untuk bertanya mengapa saya marah, apakah saya sedang sakit, prustasi,atau apakah masalah yang sebenarnya terjadi.
5. Hilangkan keinginan membalas dendam ketika emosi datang
6. Kemarahan adalah sebuah pilihan dan anda marah karena ingin marah
7. Tetap berusaha dan belajar untuk selalu santai ( rileks ) seperti mengembangkan selera humor atau berbaring ketika anda sedang marah
8. Mintalah pertolongan Tuhan untuk membantu anda mengatasi kemarahan yang menimpa anda karena Tuhan ada di balik segalanya yang mungkin ingin menguji anda melalui masalah yang terjadi di dalam kehidupan anda.
Demikianlah ulasan singkat tentang Cara Membahagiakan Keluarga Didalam Islam ini semoga besar manfaatnya untuk kita semua dan dapat diaplikasikan dikehidupan sehari-hari dilingkungan keluarga kita dan juga diharapkan semoga dapat membantu anda dalam mencapai rhidonya amin.
Demikianlah ulasan singkat tentang Cara Membahagiakan Keluarga Didalam Islam ini semoga besar manfaatnya untuk kita semua dan dapat diaplikasikan dikehidupan sehari-hari dilingkungan keluarga kita dan juga diharapkan semoga dapat membantu anda dalam mencapai rhidonya amin.
“….Sekian dan terimakasih, semoga bermanfaat untuk kita semua….”