Baca Juga
Hamil memang menakjubkan. Rasanya amazing ada kehidupan yang disemaikan di rahim Anda dan menunggu saat dilahirkan ke dunia. Masalahnya, selama kehamilan, khususnya trimester pertama, banyak keluhan yang lazim dialami calon ibu. Di antaranya adalah keluhan mual muntah, yang lazim disebut morning sickness.
Keluhan ini muncul saat kehamilan memasuki usia 6-14 minggu. Rasa mual yang datang (biasanya setiap pagi sehabis bangun tidur) bisa menjadi mabuk berat (hyperemis gravidarum), ditandai dengan gejala penurunan berat badan lebih dari 5% timbangan masa kehamilan.
Apa sih penyebab muntah? Tak lain oleh plasenta yang berkembang selama kehamilan dan menghasilkan sejenis hormon HCG (human chorionic gonadotropin). Hormon HCG ini meningkat persentasenya seiring dengan pertumbuhan plasenta. Diperkirakan hormon inilah yang bertanggungjawab atas keluhan muntah yang dialami para ibu hamil, melalui rangsangan terhadap otot dari poros lambung. Makin tinggi kadar hormon, makin cepat merangsang muntah. Bagaimana cara mengatasinya? Jika keluhan muntah parah dan dikhawatirkan membahayakan janin, dokter akan memberi obat penekan hormon, walau kadang kurang berhasil. Langkah yang dapat Anda ambil untuk mengatasi muntah (dan umumnya berhasil) adalah:
-
Cobalah konsumsi makanan kaya karbohidrat dalam jumlah sedikit
namun sering -
Perbanyak minum air, sementara jauhi susu
-
Konsumsilah teh, sebelum dan setelah makan, yang berguna untuk
merelaksasi otot lambung -
Perbanyak ngemil, seperti biscuit
-
Hindari makanan berbumbu yang berasa dan berbau merangsang