Baca Juga
Perhatikan contoh penggunaan Article bahasa inggris berikut ini:
- I need a pen. (Article yang digunakan: "a" pada kata [pen])
- She ate an orange (Article yang digunakan: "an" pada kata benda [orange])
- I met the man (Article yang digunakan: "the" pada kata benda [man]).
Contoh berikut ini adalah bentuk penggunaan article yang salah/keliru:
A faster.
An attract.
The stay.
Pada ketiga contoh diatas, masing-masing article tidak dapat digandengkan dengan kata sifat (adjective) berupa [faster]. Tidak pula dapat ditautkan dengan kata kerja (Verb) berupa (misalnya) [attract], sama halnya dengan kata kerja [stay] tersebut.
Bagaimana dengan kata-kata seperti contoh berikut ini?
A study.
An attack.
The look-out.
The work.
A talk.
A must.
Kata [study], [attack], [ look-out], [work], [talk] atau [must] memiliki lebih dari 2 kedudukan/status dalam bahasa inggris. Silahkan cek di kamus anda dan anda akan menemukan bahwa kata-kata tersebut dapat berkedudukan atau dengan kata lain kata-kata tersebut tidak hanya berstatus kata kerja, tapi juga kata benda. Bila diterjemahkan secara bebas, maka makna masing-masing kata tersebut yakni:
A study (sebuah studi). --> I take a study of Culture Background Subject.
An attack. (sebuah serangan). --> An attack destroyed the building last night.
A look-out. (Teropong). --> The old man saw the enemy through a look-out.
The work. (Karya, atau Pekerjaan). --> I love the work. It's amazing!
A talk. (Diskusi, pembicaraan atau pidato). --> We have a talk today.
A must. (sebuah keharusan). --> Your election is a must.
Berdasarkan contoh-contoh diatas, maka article dalam bahasa inggri dapat kita bagi menjadi 2 bagian:
1. Indefinite Article
2. Definite Article.
Dikatakan bahwa article ini indefinite dan lainnya definite disebabkan karena kedudukannya dengan Kata Benda yang mengiringinya.
Indefinite Article (A, An)
Disebut sebagai indefinite karena benda yang dimaksud atau yang tengah dibicarakan tidak diketahui sebelumnya. Kata-kata "tidak diketahui" ditafsirkan sebagai sesuatu hal yang baru (baru diketahui, belum ada sebelumnya atau belum dikenal sebelumnya). Dalam bahasa indonesia sering kita gunakan kata-kata seperti: suatu, sesuatu, seorang, sesosok, seonggok, sebuah atau yang sepadan dengan makna ketidaktahuan itu. kata "suatu", "sesuatu" atau "sebuah" tidak serta merta dikaitkan dengan kata benda berwujud tunggal (singular). Disini, yang pertama-tama kita bahas atau yang menjadi titik inti diskusi kita adalah: bahwa benda yang diikuti oleh artikel indefinite itu "tidak diketahui" sebelumnya.Contoh:
I met a man last night.
(Saya bertemu seorang laki-laki tadi malam).
Tafsirannya begini:
Bagi si pembicara yang mengatakan bahwa dia bertemu seorang laki-laki tadi malam secara tidak langsung ingin memberikan informasi kepada pendengar didekatnya bahwa seorang laki-laki itu merupakan seseorang yang baru, baru pertama kali bertemu, belum dikenal, dsb.
Adapun article yang tergolong sebagai Indefinite Article yaitu: A dan An.
Definite Article (The)
Definite Article merupakan kebalikan dari Indefinite article. Bila Indefinite Article bermakna: "Tidak Diketahui", maka Definite Article bermakna: "Diketahui, dikenal". Definite Article berupa: The. Bila Definite article [The] di'gandengkan' dengan kata benda, maka itu artinya, kata benda itu telah diketahui, sudah dimaklumi, sudah dikenal sebelumnya atau yang sepadan dengan itu.Contoh:
I met the man last night.
(saya bertemu laki-laki itu tadi malam).
Bila ditanyakan: "laki-laki yang mana?" jawaban bisa berbentuk: laki-laki yang menghampiriku tadi pagi, atau laki-laki yang sekarang menjadi teman kelas kita, dsb. Terkadang article "the" dapat digantikan dengan kata tunjuk (determiner): "That", sehingga menjadi: I met that man last night.
Kekhususan Article A, An dan The dalam Bahasa Inggris
- Sebagai penanda kuantitas benda.
Article A dan An digunakan untuk kata benda hanya tunggal (Singular) yang dapat dihitung (Singular Countable Noun).
Article The dapat digunakan untuk kata benda tunggal (Singular) ataupun kata benda jamak (Plural).
. - Sebagai Penanda kata benda/prase kata benda (Noun Determiner)
Seperti pada bahasa diatas, itu artinya, article A, An,The selalu dan selalu digunakan bersamaan dengan Kata benda sehingga ia disebut sebagai "penanda kata benda".
. - Article A digunakan bila kata benda yang mengikutinya huruf pertamanya selalu berbunyi konsonan. Ingat! "berbunyi konsonan" - dan berhuruf konsonan tapi berbunyi konsonan
Contoh:
a pen, a school, a university (dilafadzkan: yuniversity. jadi berawalan huruf Y), a USA, a union, dsb.
. - Article An digunakan bila huruf pertama dari kata benda itu berupa Vokal dan berbunyi Vokal.
Contoh:
A MBA, (dibaca: em-bi-ei, sehingga diawali dengan huruf vokal berupa: [e]., an estimate, an hour, an age, an import, an offer, an apple, an orange, dsb.
. - A/An digunakan sebagai penanda sebuah profesi/pekerjaan.
Contoh: A manager, a cook, dsb.
. - A/An digunakan dalam mengungkapkan suatu ukuran.
Contoh:
I pay you $200 a month.
. - Article The, digunakan baik untuk kata benda singular maupun plural.
Contoh:
I see the gun!
The members attend the meeting in time.
Article A, An dan The termasuk dalam kategori Kata Structural. atau Structural Word.
Article A, An dan The dikategorikan sebagai kata benda structural. Dengan kata lain, sebenarnya, kata sandang ini tidak memiliki arti yang jelas. A atau An dapat ditafsirkan: sebuah, suatu,satu biji, sebutir, sesosok, seonggok, sehelai, selembar, seorang, dsb. Jadi, A/An tidaklah memiliki arti yang tetap sehingga dikategorikan sebagai kata structural (structural word). Demikian pula pada kata sandang "The".Untuk lebih jelas mengenai Structural word, silahkan simak definisi Structural word dan perbedaannya dengan Lecial word.
Studi Kasus:
A. Kata Benda Kelompok.Kata benda yang nampak seperti banyak (plural), misalnya: Tim (Eng.Team), dikategorikan sebagai kata benda tunggal. Jadi yang dihitung bukan anggota Tim-nya tetapi Tim itu sendiri atau sebagai sebuah Tim. Sehingga kata benda TIM atau Team akan menggunakan article [a] sebagai kata benda tunggal yang dapat dihitung.
B. Perbedaan Antara Article "A/an" dan number "One"
Contoh:
I have a question.
I have one question.
Kedua kalimat itu pada dasarnya sama. Dan, memiliki arti/terjemahan yang sama pula. Akan tetapi, digunakannya [one] daripada [a/an] bermaksud untuk memberi penekanan (baca: to emphasize) pada jumlah pertanyaan yang sebenarnya memiliki banyak question.
Contoh penggunaan One pada seorang guru:
Okay class, do you have one question?
Maksud guru tersebut adalah: "apakah anda memiliki satu pertanyaan lagi (walau sebenarnya siswanya memiliki banyak pertanyaan). [One] digunakan dalam hal ini untuk membatasi jumlah pertanyaan dan tidak menutup kemungkinan bahwa, ini adalah pertanyaan terakhir dan setelah itu tidak boleh ada pertanyaan lagi.