Baca Juga
#Mengenal Dasar-dasar Penggunaan Regular & Irregular Verb
Secara mendasar, kata kerja yang tercantum dalam Regular dan Irregular Verb digunakan dalam wujud Struktur Kalimat yang mengandung Tenses, antara lain:- Simple Present Tense
- Simple Past Tense
- Tenses serba Perfect Tense
Contoh:
- My father works in the garden (works adalah kata kerja bentuk I dan digunakan dalam Simple Present Verbal)
- My father worked in the garden yesterday (worked adalah kata kerja bentuk II dan digunakan dalam Simple Past Verbal)
- My father recently has worked in the garden. (worked adalah kata kerja bentuk III dan digunakan dalam Present Perfect Verbal)
Selain itu, kata kerja yang tercantum dalam Regular & Irregular Verb juga digunakan dalam tenses lainnya, seperti Simple Future Tense, Past Perfect Tense, dan pola kalimat diluar struktur Tenses, misalnya: Conditional Sentence, dsb. Namun yang menjadi inti penggunaan bahwa: Regular & Irregular Verb hanya digunakan dalam Pola Kalimat Verbal.
"............... Regular & Irregular Verb hanya digunakan dalam Pola Kalimat Verbal."
#Apa yang dimaksud dengan Regular Verb dan Apa itu Irregular Verb?
Bila diterjemahkan secara harfiah (baca: kekamusan), Regular artinya: beraturan dan, Irregular = Tidak Beraturan/tak teratur. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa Regular dan Irregular verb adalah Kumpulan Kata Kerja Beraturan dan Tak beraturan.
Lalu, kenapa disebut sebagai "beraturan" dan "tak-beraturan" ? Simak uraian berikut ini!
#Penanda (Determiner) Regular & Irregular Verb
Agar memudahkan kita didalam memahami perbedaan keduanya, kita kenali saja determiner (penanda) regular & irregular verb tersebut, sehingga bisa diketahui, mana Regular Verb dan mana Irregular Verb.Ad.1. Regular Verb (Kata Kerja Beraturan)
Dikatakan sebagai kata kerja beraturan (Regular Verb) oleh karena kata kerja ini - secara umum - berakhiran [-d] atau [-ed].Contoh:
work => worked (berakhiran [ed] dengan struktur = work + ed
talk => talked (berakhiran [ed] dengan struktur = talk + ed
move => moved (berakhiran [d] dengan struktur = move + d
Ketentuan penambahan
Akhiran [d] atau [ed]
pada kata kerja Regular Verb
-----------------------
Bila huruf terakhir dari kata kerja berupa vokal + [y], maka tambahkan [ed]dibelakang [y], seperti contoh berikut ini.
VOKAL + [Y]
Contoh:
play + [ed] = played
Contoh lain: stay (stayed), dsb.
Bila huruf terakhir dari kata kerjanya berupa konsonan + [y], maka tambahkan[ed] dengan huruf [y] terinfleksi (baca: berubah) menjadi [i] sehingga menjadi: [i] + [ed], yang berasal dari: [y] + [ed].
KONSONAN + [Y]
Contoh:
fry = fr + {y->i} + ed => fried
try = tr + {y->i} + ed => tried
cry = cr + {y->i} + ed => cried
Ad.2. Irregular Verb (Kata Kerja Tak-beraturan)
Kata kerja tak-beraturan (Irregular Verb) adalah kata kerja yang tidak mendapatkan akhiran [d] atau [ed] pada kata kerjanya. Kata kerja tak-beraturan ini memiliki aturan tersendiri dan setiap atau beberapa kata kerja yang ada memiliki perbedaan dan juga ditemukan ada kesamaan. Penjelasan mengenai ini, silahkan simak uraian berikut ini.Kata kerja Tak-Beraturan (Irregular Verb) memiliki 3 bentuk ciri-ciri pada kata kerjanya, yakni:
- Kata kerjanya tidak berubah, baik pada bentuk kata kerja I, verb-II atau verb-III.
Contoh kata kerja jenis ini:
cut - cut - cut
put - put - put
let - let - let
set - set - set
shut - shut - shut
dsb.
Kata kerja diatas tidak mengalami perubahan sedikitpun.
. - Kata kerjanya mengalami infleksi dengan bentuk infleksi sebagai berikut:
1. Infleksi dari huruf [-ear] menjadi [-ore dan -orn]
Contoh:
bear, menjadi: [bore] dan kemudian [born]
Contoh lain: tear-tore-torn, wear-wore-worn, dst
.
2. Infleksi dari huruf [-uy] menjadi [-ought]
Contoh:
buy, menjadi [bought] dan lalu tetap [bought]
Contoh lain: fight-fought-fought.
.
3. Infleksi dari huruf [-ow] menjadi [-ew dan -own]
Contoh:
grow, menjadi [grew] dan lalu menjadi [grown]
.
dan, masih banyak lainnya ... (cobalah untuk mengklasifikasi dengan melihat bentuk-bentuknya.)