Baca Juga
Beberapa hari ini bebe Hannah rewel. Ga mau ditinggal-tinggal, klo ga diajak main ya maunya digendong. Mamanya jadi agak repot kalau udah waktunya beberes rumah dan masak, boro-boro mau ngupdate blog. Kadang harus sampai tunggu ayah pulang kerja baru masak, supaya ada yang bantu pegangin bebe Hannah dulu. Tumben banget memang si kecil ga mau nemenin mama ndapur. Mungkin karena lagi pilek, hidung buntunya bikin ga nyenyak bobo dan ga nyaman. Ngambek mulu deh.. Kasian T_T Semoga Allah segera menyembuhkan Hannah lagii..trus bisa nemenin mama masak lagi deh di dapur..
Nah, postingan ini adalah masakan beberapa hari yang lalu. Postingan telat mendekati basi, hihihi.. Saya kok tiba-tiba pengen bikin gulai, salah satu masakan yang jarang saya bikin. Terakhir bikin pas syukuran lahiran Hannah disini, itu sudah beberapa bulan yang lalu. Testimoni para tamu, endaang gulindaang. Dan sama sekali ga bau prengus daging kambing. Bisa menyaingi resto indonesah yang ada di Brussels (ya iyalaah, karena sepertinya resto sini kan udah menyesuaikan lidah orang lokal, jadi ga orisinil rasa indonesah lagi ^^). Waktu itu saya masak buanyakk, sengaja biar bisa pada bungkus pulangnya, eeh ternyata abis laku tak bersisa. Tuan rumah pun ga kebagian. Tapi seneng alhamdulillah, bisa menyenangkan dan mengenyangkan para tamu.. :))
Resepnya seperti biasa saya dapat dari browsing internet. Sayang euy, lagi2 ini resep udah lamaa..saya lupa catat dan ga inget dari mana sumbernya. Dan takarannya sebagian sudah saya sesuaikan dengan selera kami. Semoga penulis resepnya ikhlas yah saya bagi resepnya di blog ini.. semoga bermanfaat juga bagi yang lain
Gulai Kambing
Bahan-bahan:
600 gr daging kambing
1200 ml santan sedang
1 batang sereh, memarkan
2 cm jahe, memarkan
2 cm lengkuas, memarkan
3 lembar daun salam
5 lembar daun jeruk, sobek-sobek
3 butir cengkeh
3 cm kayu manis
1 sdt asam jawa
minyak untuk menumis
Bumbu halus:
1 butir shallot (5 butir bawang merah)
4 butir bawang putih
4 butir kemiri, sangrai
1 1/2 sdt ketumbar, sangrai
2 buah cabai merah besar
1/2 sdt kunyit bubuk
1/8 sdt jintan
1/4 sdt pala bubuk
Cara membuat:
1. Tumis bumbu halus bersama sereh, jahe, daun jeruk, daun salam, cengkeh dan kayu manis sampai harum dan matang (kurang lebih 10 menit dengan api kecil)
2. Masukkan daging dan asam jawa. Aduk-aduk hingga berubah warna.
3. Tambahkan santan. Masak hingga daging empuk dan bumbu meresap dengan api sedang. Aduk sesekali supaya santan tidak pecah
Sajikan dengan taburan bawang goreng dan acar timun wortel.
Selamat mencoba & thanks for stopping by :)
bebe Hannah lagi sehat, setia nemenin mama masak.. :D |
Resepnya seperti biasa saya dapat dari browsing internet. Sayang euy, lagi2 ini resep udah lamaa..saya lupa catat dan ga inget dari mana sumbernya. Dan takarannya sebagian sudah saya sesuaikan dengan selera kami. Semoga penulis resepnya ikhlas yah saya bagi resepnya di blog ini.. semoga bermanfaat juga bagi yang lain
Bumbu rempah yang beragam selain menambah citarasa, juga membuat bau prengus jadi tersamar |
Bahan-bahan:
600 gr daging kambing
1200 ml santan sedang
1 batang sereh, memarkan
2 cm jahe, memarkan
2 cm lengkuas, memarkan
3 lembar daun salam
5 lembar daun jeruk, sobek-sobek
3 butir cengkeh
3 cm kayu manis
1 sdt asam jawa
minyak untuk menumis
Bumbu halus:
1 butir shallot (5 butir bawang merah)
4 butir bawang putih
4 butir kemiri, sangrai
1 1/2 sdt ketumbar, sangrai
2 buah cabai merah besar
1/2 sdt kunyit bubuk
1/8 sdt jintan
1/4 sdt pala bubuk
Cara membuat:
1. Tumis bumbu halus bersama sereh, jahe, daun jeruk, daun salam, cengkeh dan kayu manis sampai harum dan matang (kurang lebih 10 menit dengan api kecil)
2. Masukkan daging dan asam jawa. Aduk-aduk hingga berubah warna.
3. Tambahkan santan. Masak hingga daging empuk dan bumbu meresap dengan api sedang. Aduk sesekali supaya santan tidak pecah
Sajikan dengan taburan bawang goreng dan acar timun wortel.
Selamat mencoba & thanks for stopping by :)