Baca Juga
Pertama kali makan dan doyan tongseng kambing adalah ketika diajak teman kos saya makan tongseng di kawasan jatinegara. Lupa apa nama warungnya, tapi deket sama pasar maester. Bener kata temen saya ini, kuah tongsengnya seger, dagingnya empuk dan bumbunya berasa..
Keluarga besar saya di jogja bukan pecinta masakan berbahan kambing, jadi memang jarang ada masakan ini di rumah. Sedangkan hubby, dia dan keluarganya doyan banget sama yang namanya daging embek ini. Tapi setahu saya juga ga pernah bikin tongseng di rumah. Lebih sering dimasak rabek (yang juga enak..slurp!). Nah, ketika saya mencoba bikin sendiri masakan tongseng ini, suami suka beraat. Anak-anak juga. Apalagi kalau makan yang bagian ada tulangnya, nikmaat.. Meski pedes-pedes dan harus bolak-balik minum di tengah-tengah-tengah makan, tetep aja mereka doyan. Tapi supaya anak-anak ga terlalu kepedesan, sekarang biasanya takaran cabai saya kurangi..atau kadang diganti pakai cabai merah besar yang dibuang bijinya.
Beberapa kali kalau ada acara kumpul-kumpul sama teman-teman indonesia di rumah, saya masakin tongseng ini. Saya potong kecil-kecil dagingnya, banyakin kuahnya, biar jadi banyak, semua kebagian, hihihi.. Kata teman-teman, nendaaang rasanya. Aseli indonesah. Ya iyalah..bikinnya pake resep indonesah, hihihi..
Tongseng Kambing
Bahan-bahan:
500 gr daging kambing, potong-potong
1 batang sereh, digeprek
2 lembar daun salam
1 buah tomat besar, potong-potong
bbrp lembar daun kol, potong-potong
2 cm jahe, digeprek
5 sdm kecap manis
3 cabai merah, iris serong tipis
700 ml santan
1 sdm air jeruk nipis
Bumbu halus:
1 buah shallot (4 butir bawang merah)
4 siung bawang putih
3 kemiri, sangrai
1 sdt ketumbar, sangrai
1/2 sdt kunyit
2 sdt garam
1 sdt gula
1/2 sdt merica
Cara membuat:
1. Tumis bumbu halus, sereh, daun salam dan jahe hingga wangi dan matang.
2. Masukkan daging kambing, aduk hingga berubah warna. Masukkan santan dan kecap. Didihkan perlahan sambil sesekali diaduk.
3. Masukkan tomat, kol sesaat sebelum diangkat. Berikan perasan jeruk nipis. Siap dihidangkan
Saya jarang menggunakan kol dalam masakan tongseng saya. Bukan apa-apa, karena kol disini gede-gedee ukurannya..ga bisa beli setengah atau seperempatnya aja gtuh..Kan kalo beli sayang abisnya lama dan kadang keburu jamuran, hehe
Nah, ijo-ijonya saya pake acar aja. Biasanya saya bikin acar wortel mentimun yang tidak dimasak tapi hanya diguyur air panas saja dan tanpa cuka. Kalau pas bikin nanti saya posting insyaAllah..
Keluarga besar saya di jogja bukan pecinta masakan berbahan kambing, jadi memang jarang ada masakan ini di rumah. Sedangkan hubby, dia dan keluarganya doyan banget sama yang namanya daging embek ini. Tapi setahu saya juga ga pernah bikin tongseng di rumah. Lebih sering dimasak rabek (yang juga enak..slurp!). Nah, ketika saya mencoba bikin sendiri masakan tongseng ini, suami suka beraat. Anak-anak juga. Apalagi kalau makan yang bagian ada tulangnya, nikmaat.. Meski pedes-pedes dan harus bolak-balik minum di tengah-tengah-tengah makan, tetep aja mereka doyan. Tapi supaya anak-anak ga terlalu kepedesan, sekarang biasanya takaran cabai saya kurangi..atau kadang diganti pakai cabai merah besar yang dibuang bijinya.
Beberapa kali kalau ada acara kumpul-kumpul sama teman-teman indonesia di rumah, saya masakin tongseng ini. Saya potong kecil-kecil dagingnya, banyakin kuahnya, biar jadi banyak, semua kebagian, hihihi.. Kata teman-teman, nendaaang rasanya. Aseli indonesah. Ya iyalah..bikinnya pake resep indonesah, hihihi..
Tongseng Kambing
Bahan-bahan:
500 gr daging kambing, potong-potong
1 batang sereh, digeprek
2 lembar daun salam
1 buah tomat besar, potong-potong
bbrp lembar daun kol, potong-potong
2 cm jahe, digeprek
5 sdm kecap manis
3 cabai merah, iris serong tipis
700 ml santan
1 sdm air jeruk nipis
Bumbu halus:
1 buah shallot (4 butir bawang merah)
4 siung bawang putih
3 kemiri, sangrai
1 sdt ketumbar, sangrai
1/2 sdt kunyit
2 sdt garam
1 sdt gula
1/2 sdt merica
Cara membuat:
1. Tumis bumbu halus, sereh, daun salam dan jahe hingga wangi dan matang.
2. Masukkan daging kambing, aduk hingga berubah warna. Masukkan santan dan kecap. Didihkan perlahan sambil sesekali diaduk.
3. Masukkan tomat, kol sesaat sebelum diangkat. Berikan perasan jeruk nipis. Siap dihidangkan
Saya jarang menggunakan kol dalam masakan tongseng saya. Bukan apa-apa, karena kol disini gede-gedee ukurannya..ga bisa beli setengah atau seperempatnya aja gtuh..Kan kalo beli sayang abisnya lama dan kadang keburu jamuran, hehe
Nah, ijo-ijonya saya pake acar aja. Biasanya saya bikin acar wortel mentimun yang tidak dimasak tapi hanya diguyur air panas saja dan tanpa cuka. Kalau pas bikin nanti saya posting insyaAllah..