Baca Juga
Penyakit gula atau diabetes dulu hanya diderita oleh orang-orang tua atau usia lanjut yang memang sel-sel tubuhnya mulai menua. Namun saat ini tidak demikian keadaannya, diabetes ternyata juga sudah mulai menyerang kaum muda atau remaja. Perubahan gaya hidup dan pola makan membuat disebut-sebut faktor utama berkembangnya penyakit ini dikalangan muda. Lantas, bagaimana mencegah agar terhindar dari diabetes ketika masih muda?
Prof Dr Sidartawan Soegondo, FACE, dari Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) menyatakan bahwa pengidap diabetes berusia 20-30 tahun jumlahnya terus meningkat. Ia pun berpesan agar anak muda selalu menerapkan pola hidup sehat supaya tidak terkena penyakit ini.
"Ada 2 pesan. Yang pertama, lakukan aktivitas fisik," kata Prof Sidartawan usai peringatan Hari Diabetes Sedunia di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, seperti ditulis pada Jumat (14/11/2013).
Yang dimaksud Prof Sidartawan aktivitas fisik adalah olahraga yang harus dilakukan secara rutin. Olahraga jalan kaki 30 menit tiap hari sebanyak 5 kali dalam seminggu sangat dia sarankan.
Dengan aktivitas olahraga secara rutin bisa membakar kelebihan sumber energi di dalam termasuk didalamnya gula. Selain itu tentunya untuk mengontrol kadar gula yang berlebihan. Disamping juga olahraga dapat mencegah kegemukan dan menjaga berat badan tetap ideal.
Menurut Prof Sidartawan salah satu pemicu kegemukan adalah makan berlebihan tanpa diimbangi olahraga. Dan apabila sudah gemuk biasanya penyakit apa saja termasuk diabetes mudah masuk. Sehingga pola makan yang sehat dapat mencegah kegemukan.
Prof Sidartawan untuk menjaga tubuh paling tepat menurutnya adalah menerapkan gaya hidup sehat dan seimbang. Beliau juga tidak menyarankan diet-diet yang tidak jelas keamanannya.
via.detik.com