Baca Juga
Penyakit ini juga dapat disebabkan oleh racun tertentu yang terkandung di dalam beberapa makanan laut. Selain itu, penyakit ini dapat disebabkan karena penggunaan obat pencahar yang kuat untuk mengatasi sembelit.
Gejala muntaber ditandai dengan muntah, diare dan bahkan demam yang disertai dengan dehidrasi. Awal gejala muntaber ditandai dengan rasa sakit dan kram pada perut.
Penderita muntaber harus diberikan minum secara teratur untuk menekan gejala dehidrasi. Minum air putih biasa tidak cukup untuk penderita muntaber. Minuman untuk penderita muntaber harus mempunyai kombinasi yang cocok antara gula, garam dan air. Minuman seperti ini bisa didapatkan di toko obat. Beberapa minuman seperti minuman olahraga dan teh tidak memenuhi kandungan gula, garam dan air yang cukup sehingga tidak baik untuk penderita diabetes.
Risiko terbesar pada muntaber adalah ketika tubuh kekurangan air dan garam. Bukan hanya memperburuk keadaan, tetapi dapat menyebabkan kematian bila penderita tidak segera ditolong.
Penderita muntaber tidak dianjurkan untuk memakan makanan yang pedas atau manis. Selain itu, makan gorengan juga tidak baik untuk penderita muntaber. Bila tubuh kekurangan cairan, penderita bisa menunjukkan gejala-gejala seperti mulut kering, pola tidur yang tidak seperti biasanya, rasa haus yang kuat dan penurunan urin.
Cara meringankan penyakit muntaber adalah dengan memperbanyak istirahat hingga muntah dan daire berhenti. Bila dalam waktu 24 jam muntah dan diare belum juga berhenti, penderita harus dibawa ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Setelah meneliti feses dan uji darah penderita, dokter memberi resep antibiotik jika didiagnosa terdapat infeksi. Selain itu, obat anti mual juga diberikan kepada penderita. Jika penderita telah banyak kehilangan cairan tubuh, penderita dapat dirawat ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lanjutan.
Pada program pengobatan diabetes, olahraga adalah hal yang penting untuk dilakukan. Ada berbagai olahraga yang bisa dilakukan setiap hari, seperti jalan kaki, jogging bersepeda dan lain-lain. Selan dengan olahraga, mempertahankan berat badan sesuai dengan usia dan tingkat aktivitas juga sangat diperlukan bagi penderita diabetes.
Dalam pengobatan diabetes, obat juga diperlukan bila diet dan olahraga belum memenuhi tujuan. Pengobatan diabetes bisa berupa penyuntikan hormon insulin sesuai yang dibutuhkan atau bisa juga dengan menggunakan pompa insulin.
Jadi, diabetes bisa diatasi bila penderita punya keseriusan dalam usaha mengobati penyakit tersebut. Meskipun diabetes dapat membuat orang menderita, ha itu bukan berarti akhir kehidupan.