Baca Juga
Bagikan Adanya gangguan artikulasi dalam bicara, artinya jika anak tersebutberbicara dengan cara mengucapkan berbagai bunyian kata dan kalimatyang keliru seperti pada umumnya yang diucapkan oleh sekitarnya.Bentuk kesalahan artikulasi bisa berupa:1) ada bagian huruf yang terbuang saat mengucapkan sebuah kata(minum jadi mium, tas jadi as, mobil jadi mbim);2) merubah huruf dengan huruf lain (misalnya tas jadi kas, ancoljadi ancong);3) menambah huruf dalam satu kata (misalnya mesjid jadi misijid,milk jadi melek, pabrik jadi perabik);4) suara hidung atau bindeng;5) salah pengucapan huruf ( misalnya susu jadi cucu).Anak-anak sampai umur 6 seringkali masih mengalami gangguanartikulasi, jadi kalau masih di bawah enam tahun masih perlu terusdiberi stimulasi dengan memberikan contoh yang benar. Di atas usiaitu, perlu bantuan speech patolog. Biasakan tidak bicara denganbahasa cadel pelot pelot pada anak, nanti dia ikut begitu. Anak-anakyang late talker, karena terlambat mulai belajar bicaranya biasanyasemuanya juga terlambat. Jadi kalau kita bandingkan dengan anak lainyang tidak terlambat, fase-fase perkembangan itu juga akanterlambat. Tergantung dari bagaiamana perkembangan kognitifnya. Buatanak yang mempunyai perkembangan kognitif baik, maka prognosis(perkiraan ke depannya), juga akan lebih baik. Jadi lebih baik juga melihat bagaimana perkembangan kognitifnya.Penyebab gangguan artikulasi:1) auditif :- gangguan pendengaran,- gangguan pemrosesan informasi auditory (gangguan: mendiskriminasisuara, menganalisa suara, mensintesa suara), misalnya gangguanmembedakan suara yang masuk: misalnya dak didengar tak. Termasuk disini juga gangguan fonologis (mendengarkan bunyian).2) gangguan organik:- cacat organ bicara ( celah langit-langit, lidah pendek/besar,bibir sumbing, hidung).- pembuangan tonsil: jika seorang anak mempunyai langit-langitbagian belakang (palatum mole) yang kecil atau pendek, jika tonsildibuang maka langit-langit tidak akan menutup lubang tenggorok saatbicara, dan udara dalam mulut akan lari ke hidung yang akhirnya akanmenghasilkan bunyi hidung (bindeng).3) neurologik- cacat bawaan pada sistem persyarafan sekitar mulut- kecelakaan yang menyebabkan cacat persyarafan sekitar mulut yangpada akhirnya menyebabkan gerakan otot sekitar mulut menjaditerganggu4) penyebab lain- inteligensia rendah- kebiasaan mulut yang jelek- tonus otot mulut lemah- terlambat bicara- memori lemah- kurang stimulasiCatatan, anak yang cerdas belum tentu mempunyai memori jangka pendek(short term memory) yang baik. Short term memory ini akan mengaturkemampuan dan tempo bicara . Banyak anak yang sangat cerdas justrumengalami gangguan dalam short term memory sehingga mengalamiketerlambatan bicara, dan ada periode seperti anak gagap (karenalamanya mencari kata-kata dalam daftar memorinya=========================