Baca Juga
Coba Anda perhatikan kata-kata berikut ini:
they ~ day
then ~ den
though ~ dough
that ~ death
those ~ doze
Well, jika anda coba baca kata-kata tersebut, bunyinya hampir sama bukan?
Tapi sesungguhnya tidak. Di dalam sebuah percakapan bahasa inggris (english conversation), kesalahan pengucapan kata bisa mengakibatkan salah penafsiran dan pemahaman dari lawan bicara Anda. Dan itu sangat fatal.
Oleh karena itu, mungkin kenapa materi awal dari training-lessons bahasa inggris di BelajarInggris.net lebih menekankan kepada aspek how to spelling atau dari aspek pronounciation dahulu dibanding pengenalan rumus grammar. Karena tujuan utama dari THC sendiri adalah agar para peserta kursus bisa langsung bicara dalam bahasa inggris dengan baik dan benar.
Untuk detail materi awalnya sendiri (lesson 1), dimulai dengan sesi pronounciation-lesson, cara pengucapan huruf abjad (alphabet), angka (cardinal numbers), latihan pengucapan (how to spelling practices) dan kaidah-kaidah pengucapan kata dan kalimat seperti voiceless velar plossive [k] (efek letup/ledak dalam pengucapan sebuah kata). Pada lesson pertama ini diharapkan peserta kursus bisa lebih mengerti tentang unsur-unsur dasar sebuah percakapan dalam bahasa inggris yang mungkin, tidak atau belum pernah diajarkan di tempat-tempat kursus bahasa inggris lainnya.
Tapi sesungguhnya tidak. Di dalam sebuah percakapan bahasa inggris (english conversation), kesalahan pengucapan kata bisa mengakibatkan salah penafsiran dan pemahaman dari lawan bicara Anda. Dan itu sangat fatal.
Oleh karena itu, mungkin kenapa materi awal dari training-lessons bahasa inggris di BelajarInggris.net lebih menekankan kepada aspek how to spelling atau dari aspek pronounciation dahulu dibanding pengenalan rumus grammar. Karena tujuan utama dari THC sendiri adalah agar para peserta kursus bisa langsung bicara dalam bahasa inggris dengan baik dan benar.
Untuk detail materi awalnya sendiri (lesson 1), dimulai dengan sesi pronounciation-lesson, cara pengucapan huruf abjad (alphabet), angka (cardinal numbers), latihan pengucapan (how to spelling practices) dan kaidah-kaidah pengucapan kata dan kalimat seperti voiceless velar plossive [k] (efek letup/ledak dalam pengucapan sebuah kata). Pada lesson pertama ini diharapkan peserta kursus bisa lebih mengerti tentang unsur-unsur dasar sebuah percakapan dalam bahasa inggris yang mungkin, tidak atau belum pernah diajarkan di tempat-tempat kursus bahasa inggris lainnya.
Di THC sendiri, dalam setiap lesson yang diajarkan, para peserta akan diberikan banyak latihan (practices) untuk langsung mempraktekkan apa-apa yang sudah diajarkan dalam materi tersebut dan kemudian di-review kembali pada sesi pelajaran berikutnya. Diharapkan didalam setiap sesi pelajaran, setiap peserta bisa memiliki mindset untuk menganggap bahwa penguasaan bahasa inggris adalah skill dan bukan hanya sekedar knowledge. Oleh karena itu, latihan-latihan dan review materi sebelumnya sangat ditekankan disini agar bisa tercipta penguasaan bahasa inggris secara otomatis tanpa berpikir lagi (automatically without thinking).
Saya sendiri sangat terkesan dengan cara Mr. Teguh Handoko dalam menyajikan pelajaran bahasa inggris dalam sebuah Audibook (mp3 audio + ebook). Dengan pembawaan beliau yang cakap, dan suara yang jernih dan catchy untuk didengar, membuat saya seolah-olah sedang berada di sebuah kelas belajar bahasa inggris dengan ebook sebagai panduannya (guide-line). Buat saya, adanya kursus bahasa inggris secara online ini sangat memudahkan saya, yang dengan kesibukan sehari-hari dan waktu yang padat untuk bisa belajar di sela-sela waktu luang saya. Apalagi materinya yang berupa audibook bisa saya dengarkan di mana saja melalui Mp3 player atau HP saya. Dan rasanya lebih efektif untuk saya belajar lewat media mendengar (listening) daripada harus membaca text-book berlapis-lapis. Bukankah untuk belajar berbicara kita harus banyak mendengar terlebih dahulu??
"Learn With Your Ears, Not Your Eyes". @