Baca Juga
Meskipun peneliti sudah membuktikan kaitan antara stress dan peningkatan resiko terkena penyakit, belum ada studi yang membuktikan kaitan langsung antara stress dan penyakit tertentu. Yang pasti, stress membangunkan sistem imun tubuh Anda. Ketika stress, saraf mengirim sinyal ke otak yang segera memberi tahu jaringan saraf untuk merespon stress. Setelah itu detak jantung, pernapasan dan tekanan darah meningkat. Perubahan-perubahan ini menghambat pencernaan dan respon kekebalan tubuh.
Berikut ini beberapa penyakit yang terkait dengan stress:
1. Penyakit jantung
Di tahun 1950-an para peneliti membuktikan bahwa orang yang agresif, tak sabar, kompetitif, dan temperamental lebih rentan kena serangan jantung dibanding kepribadian yang sangat berkebalikan. Para peneliti sekarang percaya bahwa stress tidak hanya bertanggung jawab pada serangan jantung, tetapi juga angina, tekanan darah tinggi, dan stroke.
2. Penyakit Gastrointestinal
Kita sering mendengar ada orang yang langsung sakit perut atau muntah begitu kena stress. Penyakit Crohn, diare kronis, dan irritable bowel syndrome adalah manifestasi stres pada sistem pencernaan kita.
3. Kegemukan
Stress sangat bertanggung jawab terhadap kegemukan. Ini terjadi ketika orang mengatasi stress dengan makan es krim atau cokelat. Padahal, kegemukan merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, dan sebagainya.
4. Penyakit Psikologis
Stress menyebabkan depresi, panik dan kecemasan. Stress pula biang keladi ketergantungan obat-obatan dan alkohol. Orang stress cenderung mencari keduanya untuk meredakan gejala depresi, panik, dan cemas.
5. Flu
Karena stress melemahkan sistem imun tubuh, orang yang menderita stress kronis lebih rentan kena flu, infeksi pernapasan atas, dan infeksi lain.
6. Kanker
Memang belum ada kaitan langsung antara kanker dan stress yang terbukti secara klinis. Namun, banyak penderita kanker percaya kaitan itu jika mereka melihat kembali awal muda kemunculan kanker dan masa-masa sulit penuh stress dalam hidup mereka.
Sudahkah anda bebas dari stress?
Serba-Serbi Down Syndrome
Mongolisma (Down's Syndrome) ditandai oleh kelainan jiwa atau cacat mental mulai dari yang sedang sampai yang berat. Merupakan kelainan bawaan sejak lahir yang terjadi pada 1 di antara 700 bayi.
GEJALA
- Umumnya lebih pendek dari anak yang umurnya sebaya
- Kepandaiannya lebih rendah dari yang normal
- Lebar tengkorak kepala pendek, mata sipit dan turun, dagu kecil, lidah menonjol keluar, tangan lebar dengan jari-jari pendek
- Pada beberapa orang, mempunyai kelainan jantung bawaan
PENYEBAB
- Kelebihan kromosom berada di tempat yang tidak normal
- Ibu hamil setelah lewat umur 40 tahun kemungkinan melahirkan bayi dengan Dow's Syndrome
- Inveksi virus atau keadaan yang mempengaruhi sistem daya tahan tubuh selama ibu hamil
- Paparan pada radiasi
KOMPLIKASI
- Penyakit Alzheimer's (kemunduran susunan syaraf pusat)
- Leukimia
YANG DAPAT ANDA LAKUKAN
- Konsultasi ke dokter jika merasa anak Anda Down's Syndrome
TINDAKAN DOKTER
- Memeriksa anak Anda terutama dalam hal keterlambatan perkembangan anak
- Menyarankan untuk konsultasi kepada dokter spesialis anak bagian ginetika untuk pengobatan selanjutnya
Setelah mengetahui segala informasi ini, sudah waktunya bagi setiap kita untuk lebih menghargai keberadaan mereka. Karena tidak sedikit dari mereka yang sebenarnya dapat berprestasi bila diberikan kesempatan.