Baca Juga
Saat Perempuan Tak Boleh Berolahraga
Olahraga memang menyehatkan dan menyegarkan tubuh. Tetapi pada saat atau waktu tertentu, menekan diri dapat memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada atau bahkan meningkatkan resiko cidera. Ada beberapa kondisi dimana perempuan sebaiknya tidak melakukan olahraga.
Saat sedang menstruasi. Sebuah studi terbaru di Australia menemukan bahwa perempuan bukan hanya jadi lamban pada minggu saat mens dimulai tapi juga membakar lebih sedikit lemak. Di awal siklus mens, estrogen dan progesterone akan rendah sehingga membuat kadar energi dan metabolisme lemak turun. Aktivitas terbaik untuk dilakukan saat sedang mens adalah yoga. Lakukan aerobik benturan tinggi hanya pada paruh kedua siklus Anda dimana Anda akan mendapat manfaat terbaik.
Malam hari menjelang tidur. Olahraga terbukti dapat membantu Anda lebih mudah dan lebih lama tertidur atau tertidur dengan pulas. Tapi para ahli mengingatkan sebaiknya jangan melakukan larut malam. Olahraga meningkatkan temperatur tubuh dan kadar adrenalin dan merangsang aktivitas otak. Karena itu, olahraga pada waktu malam akan membuat Anda susah tidur. Sebaiknya aturlah jam olahraga Anda paling sedikit 3 jam sebelum jam tidur sehingga suhu tubuh dapat kembali ke normal saat Anda siap tidur.
Terlalu pagi. British journal of sports and medicine melaporkan bahwa olahraga terlalu pagi kemungkinan bukan ide yang baik. Para periset menemukan bahwa orang-orang yang olahraga terlalu pagi memiliki kadar stres hormon darah yang lebih tinggi sesudah olahraga dan mengalami peningkatan kadar antibody IgA. Cortisol diketahui mengganggu sistem imun dan IgA menunjukkan kemungkinan akan mengalami infeksi saluran nafas.
Tapi bukan berarti Anda berkemungkinan lebih besar sakit jika olahraga di pagi hari. Jika Anda selalu olahraga di pagi hari dan secara umum sehat maka lanjutkan saja. Akan tetapi jika Anda merasa kurang nyaman sebaiknya atur ulang jadwal Anda. Karena dengan berolahraga dapat melemahkan respons sistem imun, memperlama sakit atau bahkan memperburuknya. Terutama jika dilakukan dini hari atau terlalu pagi. Anda bisa melakukan olahraga ringan bila Anda terkena flu. Tetapi lebih baik Anda istirahat hingga sembuh jika Anda menderita diare atau demam. Jadi berolahraga pun ada aturannya loh.