Baca Juga
Penyakit kardiovaskular merupakan tipikal akibat adanya aterosklerosis. Plak atau lemak menimbun di saluran pembuluh darah, lalu mengeraskannya dan membuatnya tidak elastis. Proses ini berjalan progresif atau terus-menerus dan tidak bisa dihambat bila konsumsi lemak tinggi tidak dihentikan. Pada akhirnya akan menyebabkan serangan jantung maupun stroke.Ada banyak faktor risiko yang menyumbang proses ini, salah satunya genetik. Gaya hidup juga tidak bisa disepelekan karena menyumbang lebih banyak. Berikut ini delapan langkah agar jantung tetap sehat:• Kenali faktor risiko. Kesadaran ini penting. Contohnya, salah satu dari keluarga pemah mengalami serangan jantung, kita bisa mewaspadainya karena berada dalam rantai risiko tinggi.• Pilih makanan sehat. Menghindari makanan tinggi lemak, mengurangi daging merah, gorengan, makanan yang serba tinggi kalori. Ganti dengan sayur, buah segar, daging putih, makanan berserat seperti oat dan biji-bijian.• Bila kegemukan, normalkan berat badan. Kegemukan menyebabkan pelepasan asam lemak bebas. Akibatnya seluruh hormon terganggu, tekanan darah menaik, dan banyak penyakit bakal mengikuti selain jantung. Konsultasilah dengan dokter atau ahli diet agar berat badan terjaga normal.• Lakukan latihan fisik secara teratur. Olahraga yang teratur melatih otot-otot juga jantung. Keseimbangan hormon akan tercapai karenanya. Setidaknya 30 menit sehari, tiga kali seminggu merupakan hitungan yang cukup untuk melatih tubuh. Tentu saja disesuaikan dengan usia dan kondisi kesehatan Anda secara umum. Konsultasikan ke dokter ahli olahraga.• Cek kolesterol dan tekanan darah secara teratur. Hipertensi merupakan penyakit yang menyerang diam-diam. Mengecek kesehatan secara teratur merupakan upaya waspada. Bila terjadi kenaikan kolesterol atau tekanan darah yang tidak normal, barulah obat yang berbicara. Dokter akan memberikan kepada Anda sesuai dengan kebutuhan untuk mencapai angka tekanan darah dan kolesterol yang normal.• Jika merokok, segeralah berhenti. Ini merupakan salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular, juga penyakit-penyakit lain. American Medical Association menegaskan, berhenti merokok mengurangi risiko terkena serangan jantung.• Kelola stres. Yang jelas stres dapat menaikkan tekanan darah dan meningkatkan kecenderungan buruk lain seperti kebiasaan merokok, makan banyak dan tidak teratur. Stres juga menurunkan sistem kekebalan tubuh. Tubuh gampang terinfeksi dan mudah kena serangan jantung. Atasi dengan meditasi, yoga, dan kalau perlu lakukan rileksasi. Anda juga bisa menikmati musik, membaca buku, atau bercengkerama dengan kawan.• Jangan mengabaikan pertanda. Contohnya, nyeri dada seperti terbakar, rasa penat di tulang punggung, leher, tangan, atau napas tersengal dan pendek. Ada banyak pertanda lain yang bisa diwaspadai. Jangan sepelekan. Bila terjadi, segera konsultasikan ke dokter dan ikuti petunjuknya.Penyakit jantung merupakan pembunuh pertama di seluruh dunia. Ada beberapa yang bisa dikendalikan dan ada yang tidak. Selama Anda bisa melakukan pencegahan kenapa tidak segera dilakukan saat ini, sekarang juga.
Sumber: Senior